Bi Xinci dan Lin Mingdi – NTD
Sebuah truk imigran Amerika Tengah terbalik di Meksiko selatan pada Kamis 9 Desember. Sebanyak 54 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Ini adalah salah satu kecelakaan paling serius dalam proses imigran Amerika Tengah i ke perbatasan AS.
Kecelakaan truk secara tragis terjadi di Chiapas selatan, Meksiko.
Badan Pertahanan Sipil Chiapas menyatakan bahwa pada saat kecelakaan, setidaknya ada 150 imigran gelap di dalam truk kontainer tersebut.
Saksi mata berkata : “Mereka imigran, dan lebih banyak lagi (korban) yang tergeletak.”
Saksi mata mengatakan, truk tersebut melaju kencang dan terbalik saat melewati tikungan tajam, trailer belakang yang membawa para imigran menabrak jembatan penyeberangan dan bangunan di dekatnya.
Pihak berwenang kemudian mengirim helikopter, truk pemadam kebakaran, dan ambulans untuk menyelamatkan yang terluka.
Mark Sanchez, Kepala Pemadam Kebakaran Chiapas mengatakan, “Untungnya, semua badan Palang Merah, Pemadam Kebakaran, dan Departemen Pertahanan Sipil merespons dengan sangat cepat. Para korban dikirim ke Rumah Sakit Gomez Maza, Rumah Sakit San Cristobal, dan Orang-orang di rumah sakit lainnya dapat segera pulih.”
Pihak berwenang mengatakan bahwa setidaknya 54 orang tewas dan 58 terluka, 21 di antaranya luka parah.
Seorang Reporter bertanya: “Dari mana orang-orang ini berasal?”
Mark Sanchez, Kepala Pemadam Kebakaran Chiapas mengatakan, “Beberapa dari mereka memberitahukan bahwa mereka berasal dari Honduras dan terdiri dari segala usia.”
Saat ini, kewarganegaraan para korban belum dikonfirmasi. Namun demikian disebutkan mereka berasal dari Honduras dan beberapa diantaranya berasal dari Guatemala, tetangga Meksiko.
Presiden Meksiko Manuel Lopez Obrador dalam cuitannya mengatakan: “Saya sangat menyesal atas tragedi yang disebabkan oleh kecelakaan trailer di Chiapas, yang membawa imigran dari Amerika Tengah.”
Presiden Guatemala, Alejandro Giammattei menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban dan menyatakan kesediaan untuk memberi mereka bantuan konsuler.
Kementerian Luar Negeri El Salvador juga mengatakan sedang menyelidiki apakah ada warga negara mereka di antara para korban.
Menurut statistik, lebih dari 1,7 juta imigran Amerika Tengah mencoba memasuki Amerika Serikat secara ilegal pada tahun lalu.
International Organization for Migration atau Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengeluarkan pernyataan pada hari Rabu 8 Desember, bahwa sejak 2014, lebih dari 3.500 imigran ilegal terbunuh di perbatasan AS-Meksiko dan 650 orang tewas pada tahun ini. (hui)