Meledak di Inggris! 633 yang Terinfeksi Omicron Hingga Diproyeksi Tembus 1 Juta Kasus

Zhu Ying

Badan Kesehatan dan Keamanan Inggris menemukan jumlah infeksi strain mutan Omicron baru biasanya berlipat ganda dalam 2,5-3 hari. Diprediksi mungkin hampir Sepuluh ribu orang terinfeksi Omicron hingga bakal tembus 1 juta kasus. Seorang dokter Inggris telah memperingatkan, berdasarkan pengamatan klinis, sekitar 15% dari anak-anak yang terinfeksi Omicron memiliki “ruam kulit yang tidak biasa”,  selain gejala umum seperti sakit kepala dan kelelahan

Komunitas medis telah menemukan bahwa varian baru SARS-CoV-2 yang baru-baru ini ditemukan di Afrika, Omicron, sangat menular, dan penyebarannya sangat cepat.

Laporan terbaru menyebutkan, Inggris melaporkan  633 kasus baru Omicron per Sabtu 11 Desember. 

Menurut sebuah laporan dari Kantor Berita  Rusia pada 9 Desember, Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid  mengatakan dengan jujur ​​di parlemen beberapa hari lalu bahwa meskipun Inggris hanya menemukan 568 kasus Omicron yang dikonfirmasi, jumlah sebenarnya yang terinfeksi mungkin lebih tinggi. Sekitar 20 kali lebih tinggi.

Javid mengatakan bahwa Badan Keamanan Kesehatan (UKHSA) memprediksi jumlah sebenarnya infeksi di Inggris mungkin mendekati 10.000 kasus, dan diperkirakan jumlah infeksi saat ini akan berlipat ganda dalam 2,5-3 hari. Dalam desember ini jumlah infeksi diprediksi melebihi 1 juta kasus”.

Menurut sebuah laporan oleh “Daily Mirror” Inggris, David Lloyd, seorang dokter umum yang berpraktik di London Utara, memperingatkan bahwa meskipun gejala infeksi Omicron yang diamati oleh dokter adalah umum, namun ia menemukan di klinik bahwa sekitar 15% anak-anak yang terinfeksi Omicron akan mengalami “ruam kulit yang tidak biasa”, serta gejala umum seperti kelelahan, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan.

Ia mengatakan, Perbedaan gejala ini sangat penting. Pihaknya selalu melihat ruam aneh pada sejumlah kecil pasien COVID-19, tetapi baru-baru ini hingga 15% anak yang terinfeksi Omicron mengalami ruam yang tidak biasa. Oleh sebab itu para ahli mulai belajar lebih banyak tentang virus ini dan memperhatikannya.”

Lloyd juga menambahkan bahwa, dalam pandangannya, jumlah infeksi Omicron di masyarakat tampaknya berlipat ganda dengan cepat. Dia mengatakan, meskipun dia berharap Omicron tidak akan mematikan seperti Delta dan  orang-orang dapat mengendalikan epidemi, dia harus mengatakan ” sekarang ini memang mengkhawatirkan.” (hui)