Zhu Ying – NTD
Jenis mutasi virus Komunis Tiongkok (COVID-19), Omicron sangat menular. Kini telah menyebar ke banyak negara.
Pada Sabtu (18/12/2021) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa virus varian Omicron telah ditemukan di 89 negara, dan di daerah dengan penularan komunitas, jumlah kasus Omicron yang dikonfirmasi adalah setiap satu setengah hari hingga tiga hari dan kasus akan berlipat ganda. Bahkan di negara-negara di mana tingkat vaksinasi tinggi dan banyak orang telah pulih dari infeksi, Omicron masih menyebar dengan cepat.
Menurut WHO, tidak jelas bahwa alasan penyebaran cepat varian Omicron, apakah strain tersebut dapat menghindari antibodi imun yang ada atau apakah ia secara inheren lebih mampu menyebar daripada varian sebelumnya. Akan tetapi, dapat diperkirakan bahwa Strain mutan ini akan segera menggantikan strain mutan Delta dan menjadi strain virus COVID-19 yang dominan.
Hingga pukul 18:00 pada 17 Desember waktu setempat, jumlah total kasus Omicron yang dikonfirmasi di Inggris telah mencapai lebih dari 25.000 kasus dan 12 meninggal dunia. Menurut data terbaru yang dirilis oleh Badan Kesehatan dan Keselamatan Inggris (UKHSA), dalam waktu 24 jam sebelum ini , negara tersebut telah menambahkan Omicron dalam sehari. Lebih dari 10.000 kasus yang dikonfirmasi.
Walikota London, Sadiq Khan, telah mengumumkan bahwa London telah memasuki keadaan “insiden besar.” Jumlah orang yang dirawat di rumah sakit di kota itu karena infeksi telah meningkat hampir 30% minggu ini.
Seorang pejabat mengatakan pada 18 Desember, bahwa lebih dari 80% kasus yang baru dikonfirmasi di London adalah varian dari Omicron.
Menurut laporan Reuters, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson akan mengadakan pertemuan darurat selama akhir pekan untuk bertemu dengan pemerintahan daerah di Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara yang menjaga kesehatan masyarakat mereka sendiri untuk membahas strategi menangani epidemi.
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen baru-baru ini mengeluarkan peringatan bahwa Omicron dapat menjadi strain virus utama di Eropa pada pertengahan Januari tahun depan.
Di Prancis, ibu kota Paris, telah mengumumkan akan membatalkan semua acara tahun baru di Champs Elysees , dan tim ilmiah mendesak pemerintah untuk menerapkan “pembatasan signifikan” pada perayaan Tahun Baru.
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte mengumumkan pada 18 Desember bahwa negara akan menerapkan tindakan anti-pandemi selama periode Natal. Semua toko yang tidak esensial, tempat budaya dan hiburan harus ditutup sementara hingga 14 Januari tahun depan, sementara sekolah akan ditutup setidaknya sampai 9 Januari tahun depan.
Pada konferensi pers yang disiarkan televisi, Rutte menekankan bahwa jika tidak ada tindakan yang diambil sekarang, “rumah sakit akan kolaps ke dalam situasi yang tak terbayangkan.”
Menurut statistik Reuters, jumlah rawat inap COVID-19 di Amerika Serikat melonjak 45% pada November, dan jumlah kasus yang dikonfirmasi melonjak 40%. Beberapa pejabat kesehatan masyarakat mengatakan bahwa Omicron kemungkinan akan menjadi varian utama virus di Amerika Serikat. Sehingga memberikan lebih banyak tekanan pada rumah sakit yang masih bekerja untuk mengendalikan lonjakan kasus Delta musim panas ini.
Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyebutkan varian Omicron menjadi sumber dominan infeksi baru di Amerika Serikat, terhitung sekitar 73 persen dari infeksi baru secara nasional.
Pejabat federal AS pada Senin (20/12) mengutip angka CDC untuk sepekan yang berakhir 18 Desember menunjukkan peningkatan hampir enam kali lipat dalam bagian infeksi Omicron hanya dalam seminggu.
Varian ini pertama kali terdeteksi oleh dokter di Afrika kurang dari sebulan lalu, dan pada 26 November, WHO menetapkannya sebagai ““variant of concern.”
Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky mengatakan angka baru tersebut mencerminkan jenis pertumbuhan yang terlihat di negara lain.
“Angka-angka ini mencolok, tetapi tidak mengejutkan,” katanya.
Mantan Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS Dr. Tom Frieden menulis di Twitter beberapa hari yang lalu, “Gelombang Omicron akan segera mendekati rumah sakit di dekat rumah Anda.” (Hui)