ETIndonesia- Kementerian Kesehatan RI melaporkan temuan pertama transmisi lokal terinfeksi COVID-19 dari varian omicron. Penambahan kasus ini, total 47 varian Omicron yang dideteksi di Indonesia.
“Terdapat 47 kasus konfirmasi omicron, di mana 46 kasus adalah kasus impor dan satu kasus transmisi lokal,” kata Jubir Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam konfrensi pers virtual dari Jakarta, Selasa (28/12/2021).
Ia menerangkan si pasien adalah seorang pria yang berasal dari Medan, Sumatera Utara. Ia diketahui tak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri dan kontak erat dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke luar negeri.
“Terbaru adalah kasus laki-laki berusia 37 tahun, tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir atau pun kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri, pasien dan istri tinggal di Medan dan ke Jakarta sebulan sekali,” katanya.
Data yang dirilis Kemenkes RI, pria tersebut tiba di Jakarta pada Senin (6/12/2021). Ia tinggal di apartemen Green Bay Pluit, Jakarta Utara.
Ia kemudian mengunjungi sebuah resto di SCBD, Jakarta Selatan pada Jumat (17/12/2021).
Selanjutnya saat ingin kembali ke Medan, ia menjalani tes Antigen pada Minggu (19/12/2021) dan dinyatakan positif.
Keesokan harinya pada Senin (20/12/2021), pria itu menjalani tes PCR di RS Grand Family.
Pada Minggu (26/12/2021) diketahui hasil labnya melalui Lab GSI didiagnosis terinfeksi dengan varian Omicron.
Sebagai tindak lanjut, bersangkutan dievakuasi untuk isolasi di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara. (asr)