NTDTV.com
Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan mulai diselenggarakan pada 4 Februari. Pemerintah Republik Tiongkok telah membuat keputusan resmi untuk tidak mengirim pejabatnya ke event di Beijing itu kecuali para atlet Taiwan yang akan berpartisipasi
Dewan Urusan Daratan yang berada di bawah Eksekutif Yuan Republik Tiongkok pada Selasa (5/1/2022) mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan bahwa atlet Taiwan akan berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin Beijing seperti biasa, tetapi dengan mempertimbangkan jumlah peserta yang terbatas dan seringnya ketidakhadiran para ofisial, sehingga dewan memutuskan untuk tidak mengirim pejabat ke event termaksud.
Meskipun pernyataan Dewan Urusan Daratan tidak secara terang-terangan memboikot Olimpiade Musim Dingin Beijing, tetapi tetap meminta Beijing untuk tidak menggunakan Olimpiade Musim Dingin untuk melecehkan Republik Tiongkok atau mengganggu para atlet Taiwan.
Pernyataan menyebutkan : Kami meminta pihak penyelenggara tahun ini untuk menghormati semangat Piagam Olimpiade dan menahan diri agar tidak menggunakan faktor politik untuk mengganggu jalannya pertandingan, menekan atau melecehkan pihak kami. Unit pemerintah terkait juga siap untuk menanggapi berbagai keadaan darurat.
Pada bulan Desember tahun lalu, pemerintah AS mengumumkan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Musim Dingin Beijing sebagai protes atas penganiayaan Partai Komunis Tiongkok terhadap hak asasi manusia.
Negara-negara yang telah mengumumkan rencana tidak mengirim pejabat senior ke Olimpiade Musim Dingin antara lain adalah Inggris, Kanada, Australia, Denmark, Lithuania, Austria, Belgia, Belanda, Selandia Baru, Latvia, Swedia, Jepang, dan Estonia. Beberapa negara ini secara eksplisit menyatakan boikot diplomatik, sementara itu ada juga negara yang mengklaim tidak ikut meramaikan karena pertimbangan epidemi dan sebagainya. (sin)