Bendera Merah RRT Terus-Menerus Hadir dalam Perayaan Tahun Baru Imlek di Flushing dengan Lebih Sedikit Pembawa Bendera yang Hadir

Alex Wu

Setiap tahun selama Tahun Baru Imlek, sebuah parade Asia-Amerika diadakan oleh masyarakat Flushing, New York, untuk merayakan hari libur terpenting dalam kebudayaan Tiongkok. Namun, Partai Komunis Tiongkok telah menyusup ke perayaan tersebut, membayar para imigran dari daratan Tiongkok untuk memegang bendera nasional komunis Tiongkok setiap tahun untuk mempromosikan rezim Tiongkok dan menyisipkan kehadiran rezim Tiongkok dalam komunitas Tionghoa perantauan.

Namun, tahun ini, meskipun bendera-bendera merah Partai Komunis Tiongkok telah ditiadakan, hanya sedikit orang yang membawa bendera tersebut. Malahan, bendera-bendera itu digantung tanpa penjagaan di pagar kantor polisi setempat.

Pada Sabtu (5/2/2022) pagi di Jalan Utama Flushing, lebih dari belasan orang Tiongkok mengambil setumpuk bendera Partai Komunis Tiongkok yang berwarna merah darah dan menancapkannya, satu per satu, di pagar kantor polisi di kedua sisi jalan itu.

Dalam salah satu video acara tersebut, seorang polisi keturunan Tionghoa-Amerika berkata kepada orang-orang yang menancapkan bendera-bendera itu: “Setiap bendera harus dipegang oleh seseorang di belakangnya. Anda tidak dapat meletakkannya di pagar pembatas kami. Pagar pembatas ini adalah milik Departemen Polisi New York.”

Ia dan beberapa polisi lainnya kemudian memotong tali bendera-bendera yang telah dipasang di pagar tersebut. Tetapi pada akhirnya, bendera Partai Komunis Tiongkok masih tetap tergantung tanpa pengawasan.

Praktisi Falun Gong berpartisipasi dalam Parade Tahun Baru Imlek di Flushing, New York, pada 5 Februari 2022. (Chung I Ho/The Epoch Times)

Kantor polisi setempat mengatakan kepada The Epoch Times bahwa sebenarnya, bendera-bendera Partai Komunis Tiongkok tidak boleh ditanam di pagar mereka. Namun, “Amerika Serikat adalah negara yang memiliki kebebasan berbicara dan berkeyakinan; untuk kelompok etnis atau agama apa pun, baik suara positif maupun suara negatif diperbolehkan.”

Pada 5 Februari 2022 (hari kelima Tahun Baru Imlek), Parade Tahun Baru Imlek New York diadakan dengan megah di Flushing, New York. (Dai Bing/Epoch Times)

Banyak penduduk Flushing menyatakan ketidakpuasan terhadap apa yang mereka katakan adalah Partai Komunis Tiongkok memanfaatkan kebebasan dan hukum Amerika Serikat untuk menggunakan sebuah acara kebudayaan Tionghoa untuk propaganda politiknya.

Pada 5 Februari 2022 (hari kelima Tahun Baru Imlek), Parade Tahun Baru Imlek New York diadakan dengan megah di Flushing, New York. (Dai Bing/Epoch Times)

Seorang penduduk Flushing berkata, “Kalau bendera Partai Komunis Tiongkok yang berwarna merah darah dapat digantung di jalan-jalan Amerika Serikat, maka tidak akan bolehkah menggantung bendera Nazi juga?

Pada 5 Februari 2022 (hari kelima Tahun Baru Imlek), Parade Tahun Baru Imlek New York diadakan dengan megah di Flushing, New York. (Dai Bing/Epoch Times)
Pada 5 Februari 2022 (hari kelima Tahun Baru Imlek), Parade Tahun Baru Imlek New York diadakan dengan megah di Flushing, New York. (Dai Bing/Epoch Times)
Pada 5 Februari 2022 (hari kelima Tahun Baru Imlek), Parade Tahun Baru Imlek New York diadakan dengan megah di Flushing, New York. (Dai Bing/Epoch Times)

“Kami di sini untuk merayakan Tahun Baru Imlek tradisional, dan Partai Komunis Tiongkok seharusnya tidak berada di sini,” kata Roger Guan, seorang penduduk Flushing lansia.

https://www.youtube.com/watch?v=hFIf0X9GKW8

“Mereka mempolitisasi kegiatan-kegiatan masyarakat kami. Kita semua tahu bahwa Partai Komunis Tiongkok telah membayar orang-orang ini dan orang-orang ini sudah terbiasa menjadi keras dan sombong, karena mereka didukung oleh rezim Tiongkok. Sekarang, ada lebih sedikit orang yang melakukan penawaran Partai Komunis Tiongkok karena orang-orang Amerika Serikat telah tersadarkan, dan sekarang banyak orang yang [pro-Partai Komunis Tiongkok] tidak berani datang, jadi semakin sedikit orang yang membawa bendera-bendera berwarna merah darah itu,” tambahnya.

Kelompok depan Partai Komunis Tiongkok terlihat dalam Parade Tahun Baru Imlek di Flushing, New York, pada 5 Februari 2022. (Chung I Ho/The Epoch Times)

Pengacara Wu Shaoping, yang datang dari daratan Tiongkok ke Amerika Serikat belum lama ini, menyaksikan parade tersebut dan berkata : “Bendera merah ditutupi dengan darah orang-orang Tiongkok; mereka menancapkan bendera merah di sini hanya untuk mengingatkan kita mengenai penganiayaan Partai Komunis Tiongkok terhadap para pembangkang dan penganut agama di Tiongkok. [Kehadiran bendera-bendera tersebut] hanyalah membuktikan ambisi rezim Tiongkok untuk memperluas ke seluruh dunia. Saya harap orang-orang Amerika Serikat jelas-jelas menyadari hal ini.” (Vv)