oleh Li Lan
Selama sidang Dua Sesi yang berlangsung di Beijing, jumlah kasus baru yang didiagnosis di Kota Shanghai meningkat setiap hari. Sebagaimana yang dilaporkan pihak berwenang Shanghai, jumlah kasus lokal pada 7 Maret telah mencapai 27,5 kali lipat dari 1 Maret. Berikut adalah laporannya.
Dalam seminggu dari 1 hingga 7 Maret, jumlah transmisi lokal Kota Shanghai, termasuk kasus yang dikonfirmasi dan infeksi tanpa gejala terus bertambah. Menurut data resmi, ada 2 kasus lokal terjadi pada 1 Maret, pada 7 Maret sudah bertambah menjadi 55 kasus.
The Westin Hotel Shanghai telah diblokir pada 7 Maret karena ditemukannya seorang tamu yang terinfeksi.
Seorang anggota staf Westin Hotel Shanghai (terletak di Distrik Huangpu, Shanghai) yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan : “Hasilnya belum keluar. masih diduga. Tatapi dia pasti diharuskan untuk menjalani beberapa kali uji asam nukleat, padahal uji asam nukleat tamu kami ini belum selesai diperiksa. Rekan-rekan saya yang masuk (Hotel) semua dicegah untuk keluar, jadi tak satu pun yang boleh pulang”.
Di Area Baru Pudong yang berada di seberang Sungai Huangpu, ada siswa SD Zhuyuan beserta orang tuanya langsung dibawa paksa oleh petugas untuk menjalani karantina.
Seorang warga yang tinggal di Jalan Liubu, Area baru Pudong yang berdekatan dengan Sekolah Dasar Zhuyuan mengatakan : “(Anak-anak dibawa pergi oleh petugas untuk menjalani karantina karena salah satu orang tua mereka didiagnosis positif tertular. (Saat ini) hanya uji asam nukleat yang dilakukan. Jika hasil uji asam nukleat menunjukkan kejanggalan, mereka akan dibawa pergi oleh mobil 120 (ambulans)”.
Wanita itu juga mengabarkan bahwa pusat perbelanjaan terdekat, Wenfeng Plaza pada 7 Maret juga telah diblokir karena ada orang yang tertular COVID-19. (sin)