NTDTV.com
Angka pernikahan Tiongkok tahun 2021 telah mencapai titik terendah selama 36 tahun terakhir.
Menurut data terbaru yang dirilis oleh Kementerian Urusan Sipil Tiongkok, jumlah pernikahan penduduk usia nikah di daratan Tiongkok terus menurun dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2019, turun di bawah 10 juta pasangan. Pada tahun 2020 turun di bawah 9 juta pasangan, dan pada tahun 2021 hanya 7,636 juta pasangan. Ini adalah angka terendah sejak tahun 1986.
Analis percaya bahwa penyebab dari penurunan angka pernikahan di daratan Tiongkok itu adalah : Pertama, karena kebijakan keluarga berencana selama ini yang menyebabkan jumlah populasi muda semakin sedikit. Ditambah lagi dengan fenomena dimana banyak anak-anak muda yang takut berkeluarga. Seorang pejabat kantor catatan sipil di Provinsi Hebei mengatakan, bahwa anak muda takut menikah, tidak berani berkeluarga. “Ada yang melihat banyaknya perceraian yang terjadi di orang-orang sekitar mereka, sehingga takut berkeluarga”.
Kedua, karena situasi ekonomi yang memburuk sebagai dampak dari epidemi. Hal tersebut juga mempengaruhi keinginan kaum muda untuk menikah.
Di samping itu, faktor lain yang ikut memberikan dampak terhadap penurunan angka pernikahan di Tiongkok adalah pincangnya rasio pria dan wanita. (sin)