Aboluowang
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pada Sabtu (26/3/2022) bahwa setelah pertempuran sengit antara pasukan Ukraina dengan pasukan Rusia, pihaknya berhasil merebut kembali wilayah Sumy timur laut dan kota Trostianets yang dekat dengan perbatasan Rusia. Tentara Rusia melarikan diri setelah meninggalkan sejumlah besar senjata, peralatan dan amunisi.
Kementerian Pertahanan Ukraina yang mengutip berita dari Brigade ke-93 Angkatan Bersenjata Ukraina, melaporkan bahwa atas bantuan dari pasukan garda lokal dan pasukan gerilya, pihaknya berhasil merebut kembali Kota Trostianets di wilayah Sumy yang sempat diduduki tentara Rusia. Demikian laporan ‘Agence France-Presse’ dan kantor berita negara Ukraina pada 26 Maret.
Menurut pernyataan dari Kementerian Pertahanan Ukraina, bahwa pasukan Rusia melarikan diri dengan meninggalkan sejumlah besar senjata, peralatan dan amunisi dari Trostianets setelah berlangsung pertempuran sengit.
Dari foto di atas terlihat tentara dan warga sipil Ukraina berdiri di depan bangunan yang rusak parah, dan peralatan militer rusak yang diduga milik tentara Rusia.
AFP menyebutkan, bagi tentara Ukraina yang melancarkan operasi serangan balasan di beberapa daerah dan keberhasilan dalam merebut kembali Trostianets memiliki makna simbolis.
Kota Trostianets adalah salah satu kota yang paling awal diduduki pasukan Rusia sejak invasi dilakukan. Ia terletak di antara Kota Sumy dengan kota terbesar kedua Kharkov, yang berjarak sekitar 50 kilometer dari Sumy. Kota ini diserang oleh pasukan Rusia setelah pecahnya perang. (sin)