Ukraina Merilis Laporan Pertempuran Terbaru, Tentara Rusia Mengakui Mengalami ‘Kerugian Signifikan’

NTD

Sudah lebih dari sebulan sejak Rusia menginvasi, Ukraina mengumumkan bahwa 19.000 perwira dan tentara Rusia tewas dalam pertempuran. Pejabat Rusia juga jarang mengakui dalam beberapa hari terakhir bahwa tentara Rusia menderita kerugian dalam perang.

Mengutip aporan oleh Sky News pada 8 April, juru bicara kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media sehari sebelumnya bahwa sejak tentara Rusia meluncurkan “operasi militer khusus” pada 24 Februari, pasukan Rusia menderita “kerugian signifikan” di Ukraina.

Dengan “operasi militer khusus” Peskov mengacu kepada invasi Rusia ke Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari. Dia mengatakan perang “adalah tragedi besar bagi kami”.

Kantor berita Reuters mengutip Perdana Menteri Rusia,Mikhail Vladimirovich Mishustin mengatakan pada 8 April, bahwa Rusia menghadapi situasi paling sulit dalam 30 tahun. Dikarenakan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya, setelah  dijatuhkan oleh negara-negara Barat.

Menurut laporan pertempuran terbaru yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Ukraina di halaman Facebook resmi, dari invasi Rusia pada 24 Februari hingga pukul 6 pagi pada 8 April, sekitar 19.000 tentara Rusia tewas dalam aksi.

Selain itu, tentara Ukraina menghancurkan lebih dari 2.500 dari berbagai jenis tank Rusia, serta 333 sistem artileri, 108 kendaraan roket ganda, 55 sistem pertahanan udara, 150 pesawat militer, 135 helikopter, 7 kapal selam, dan 76 kapal tanker minyak, 112 drone, 25 peralatan khusus dan 4 kendaraan peluncuran bergerak.

Menurut briefing perang yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 7 April, sejak Rusia meluncurkan “operasi militer khusus”, total 125 pesawat Ukraina dan 93 helikopter, 413 drone, 227 set sistem rudal anti-pesawat, Tank 1987 dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 218 sistem roket ganda, 866 artileri lapangan dan mortir, dan 1.894 kendaraan pasukan khusus yang dihancurkan. (Hui)

FOKUS DUNIA

NEWS