- Presiden AS Joe Biden pada Jumat 6 Mei mengumumkan paket bantuan senjata baru senilai US$150 juta untuk membantu Ukraina menangkis agresi Rusia.
- Para pemimpin negara-negara G7 diperkirakan akan mengadakan konferensi video pada Minggu sebelum Hari Kemenangan Rusia pada Perang Dunia II 9 Mei dan mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk berpartisipasi
Liu Haiying dan Ruili
Kementerian Pertahanan Rusia merilis video pada Jumat 6 Mei yang menunjukkan evakuasi 50 warga sipil, termasuk 11 anak-anak, yang terperangkap di dalam pabrik baja Azovstal di kota Mariupol, Ukraina.
Ukraina menuduh Rusia melanggar gencatan senjata yang mengevakuasi semua warga sipil yang terperangkap di pabrik, hanya mengizinkan 50 orang untuk pergi.
Kota Mariupol di Ukraina dibom oleh Rusia selama 10 minggu, dan pabrik baja Azovstal masih berada di tangan para pejuang Ukraina.
Para pejabat Ukraina mengatakan Rusia telah meningkatkan serangannya terhadap pabrik baja Azovstal. Rusia berharap mengumumkan pendudukannya atas pabrik baja itu Senin 9 Mei ketika Moskow merayakan Hari Kemenangan.
Rusia mengklaim pihaknya terus mengizinkan evakuasi warga sipil pada Sabtu.
Presiden AS Joe Biden akan mengadakan pertemuan video pada hari Minggu, dengan para pemimpin negara-negara Kelompok Tujuh dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelum Rusia merayakan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.
“Mereka akan membahas perkembangan terbaru dalam perang Rusia dengan Ukraina, dampak global perang Putin, menyatakan dukungan untuk Ukraina dan masa depan Ukraina, dan menunjukkan kesatuan G7 yang berkelanjutan,” kata juru bicara Gedung Putih, Jens Psaki.
Presiden AS Joe Biden pada Jumat 6 Mei, mengumumkan paket bantuan senjata baru senilai US$150 juta yang akan menyediakan lebih banyak peluru artileri, radar, dan peralatan lainnya untuk membantu Ukraina menangkis invasi Rusia, dan meminta Kongres untuk mengizinkan lebih banyak kucuran dana.
Sementara itu, ibu negara AS, Jill Biden mengunjungi pangkalan angkatan udara di Rumania pada Jumat, hari pertama dari perjalanan empat harinya ke Eropa Timur.
Ibu Negara membawa makanan, kue, dan botol saus tomat kepada militer AS, yang mendapat tepuk tangan meriah.
Selama perjalanan ini, dia juga akan mengunjungi Slovakia untuk mempelajari tentang pengungsi Ukraina dan menghabiskan Hari Ibu bersama keluarga terlantar.
Pada Jumat malam, Dewan Keamanan PBB untuk pertama kalinya menyetujui pernyataan bersama tentang invasi Rusia ke Ukraina.
Pernyataan itu mengatakan “sangat prihatin dengan pemeliharaan perdamaian dan keamanan di Ukraina”. Tapi tidak disebutkan “perang”, “konflik” atau “invasi”.
Sanksi internasional terhadap Rusia terus berlanjut. Pemerintah Italia memerintahkan polisi pada Jumat untuk menyita sebuah kapal pesiar mewah senilai sekitar US$700 juta yang menurut beberapa media terkait dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan perintah penyitaan, Departemen Keuangan Itali tidak menyebutkan nama pemiliknya, hanya mengatakan bahwa ia memiliki hubungan dengan “tokoh penting dalam pemerintah Rusia.” (hui)