Li Mei dan Chen Qian
Jenazah 22 penumpang dalam kecelakaan udara Nepal telah ditemukan pada (31/5). Sedangkan kotak hitam telah dikirim ke ibu kota untuk dianalisis.
Tim penyelamat menemukan mayat terakhir di lokasi reruntuhan pesawat Tara Airlines pada Selasa (31/5).
Pejabat setempat mengatakan, jenazah 22 orang di dalamnya telah ditemukan, termasuk tiga awak Nepal, 13 orang Nepal, empat orang India, dan dua orang Jerman.
Pihak berwenang telah mengangkut 10 mayat ke ibu kota Kathmandu sehari sebelumnya, dan 12 sisanya juga dikirim pada Selasa. Pihak berwenang mengatakan jenazah akan dikembalikan ke keluarga setelah identifikasi jenazah selesai.
Pada Selasa itu, kotak hitam pesawat juga dilucuti dari puing-puing yang tersangkut di tebing dan diterbangkan ke Kathmandu.
Pihak berwenang telah membentuk komite investigasi beranggotakan lima orang yang dipimpin oleh seorang insinyur penerbangan senior untuk menyelidiki penyebab kecelakaan itu.
Gaa-gara cuaca buruk dan lokasi yang terpencil, kecelakaan Tara Air ditemukan 19 jam setelah hilang pada Senin (30/5) di pegunungan di ketinggian 4.200 meter. Lokasinya pendakian empat jam menanjak dari desa terdekat Tassan. (hui)