Administrasi Biden Jual Senjata ke Taiwan, Tingkatkan Kekuatan Angkatan Lautnya

Hu Zonghan dan Zhang Ruizhen dari NTD Asia Pasifik

  • AS kembali menjual senjata ke Taiwan. Pemerintahan Biden mengumumkan untuk ketiga kalinya tahun ini melakukan penjualan senjata ke Taiwan. 
  • Kali ini, penjualan suku cadang kapal angkatan laut dan dukungan teknis ke Taiwan senilai US$120 juta.

Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui penjualan “suku cadang kapal angkatan laut dan dukungan teknis terkait” ke Taiwan, senilai US$120 juta, atau sekitar NT$3,5 miliar.

Pihak AS menunjukkan bahwa penjualan senjata tersebut dapat meningkatkan kemampuan kapal angkatan laut Taiwan, untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan. Selain itu, membantu menjaga stabilitas regional dan keseimbangan militer.

Joanne Ou, juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Taiwan mengatakan dengan membantu negaranya tepat waktu, Taiwan dapat secara efektif memperoleh peralatan yang relevan yang diperlukan untuk pertahanan dan secara efektif meningkatkan kemampuan pertahanan diri Taiwan.”

Kementerian Pertahanan Nasional Republik Taiwan menunjukkan bahwa, pesawat dan kapal Tiongkok telah sering beroperasi di perairan dan wilayah udara di sekitar Taiwan baru-baru ini.

Konferensi Keamanan Asia “Dialog Shangri-La” sempat ditangguhkan selama dua tahun karena epidemi. Konferensi ini akan diadakan di Singapura selama tiga hari pada 10 Juni. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan Komunis Tiongkok Wei Fenghe keduanya akan menghadiri pidato resmi.

Media asing melaporkan bahwa keduanya akan mengadakan pembicaraan tatap muka pertama mereka, yang akan melibatkan isu-isu seperti Taiwan. Selain itu, Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi juga diperkirakan akan mengadakan pembicaraan dengan Wei Fenghe. Tak lain, antara menteri pertahanan Tiongkok dan Jepang untuk membahas isu-isu seperti keamanan Selat Taiwan. (hui)