oleh Qiao An
Roket Vega-C Badan Antariksa Eropa (ESA) lepas landas untuk pertama kalinya sesuai jadwal pada Rabu (13/7/2022). Sebagai versi upgrade dari roket Vega, kapasitas muat dan fleksibilitas roket Vega-C ini telah jauh ditingkatkan.
Direktur Badan Antariksa Eropa Josef Aschbacher mengatakan : “Misi utama Vega-C adalah meluncurkan satelit hingga 2,4 ton ke orbit rendah Bumi, yang merupakan orbit tempat sebagian besar satelit pemantau Bumi beroperasi. Satelit pemantau bumi benar-benar mengambil denyut nadi planet kita. Ia dapat digunakan di bidang pertanian, kehutanan, pemantauan yang berbiaya rendah untuk bencana alam, perubahan iklim dan sebagainya”.
Vega-C membawa Satelit LARES-2 milik Badan Antariksa Italia untuk dikirim ke orbit rendah Bumi yang akan digunakan untuk mengukur distorsi ruang dan waktu, yang mana disebabkan oleh rotasi bumi dan memverifikasi teori relativitas umum Einstein.
Dan, Teleskop Luar Angkasa Webb yang sehari sebelumnya baru menjadi pusat perhatian dunia juga menjadikan roket Vega-C ikut menarik perhatian luas. Dikarenakan Teleskop Luar Angkasa Webb juga diluncurkan dari pangkalan luar angkasa di Guyana Prancis dengan kendaraan peluncuran Badan Antariksa Eropa (ESA). Pasalnya, teleskop Webb memiliki berat 6,2 ton, jadi kendaraan peluncurnya adalah Ariane-5 dari Badan Antariksa Eropa. (sin)