REUTERS
BEIJING, Tiongkok—Ketinggian air yang turun dari Sungai Yangtze telah mengungkap sebuah pulau yang tenggelam di Kota Chongqing di barat daya Tiongkok dan tiga patung Buddha di atasnya yang diyakini berusia 600 tahun, menurut laporan media pemerintah Partai Komunis Tiongkok, Xinhua.
Ketiga patung tersebut ditemukan di bagian tertinggi dari pulau karang yang disebut Foyeliang, awalnya diidentifikasi dibangun pada masa Dinasti Ming dan Qing.
Permukaan air Sungai Yangtze telah turun dengan cepat karena kekeringan dan gelombang panas di wilayah barat daya Tiongkok.
Curah hujan di cekungan Yangtze sekitar 45 persen lebih rendah dari biasanya sejak Juli, dan suhu tinggi kemungkinan akan bertahan setidaknya satu minggu lagi, menurut prakiraan resmi.
Sebanyak 66 sungai di 34 kabupaten di Chongqing telah mengering, kata penyiar CCTV pada Jumat (26/8).
Kekeringan selama berminggu-minggu di seluruh Eropa juga telah mengungkap harta karun yang telah lama terpendam.
Di Spanyol, para arkeolog senang dengan munculnya lingkaran batu prasejarah yang dijuluki “Spanish Stonehenge”. Sungai besar lainnya di Eropa, Danube, telah jatuh ke salah satu level terendahnya dalam hampir satu abad, memperlihatkan lebih dari 20 kapal perang Jerman yang tenggelam selama Perang Dunia II di dekat kota pelabuhan sungai, Prahovo di Serbia. (eko)