oleh Zhang Ting
Akhir pekan ini, pasukan Ukraina mulai memasuki kota-kota besar dan desa untuk mengusir lebih banyak pasukan Rusia. Ini menjadi pukulan terburuk sejak Rusia menginvasi Ukraina lebih dari enam bulan lalu. Pejabat militer Ukraina mengatakan bahwa pasukan Ukraina telah merebut kembali lebih dari seribu mil persegi wilayah di Kharkiv dalam beberapa hari terakhir. Ketika tentara Rusia melarikan diri dari beberapa tempat tersebut, mereka meninggalkan tank-tank yang rusak beserta senjata dan amunisinya.
Militer Ukraina mengatakan telah merebut kembali desa-desa di daerah sekitar Kupyansk dan Izyum. Dengan kemajuan dari serangan baik pasukan Ukraina, tentara Rusia melarikan diri dari dua kota itu.
Kedua kota ini memainkan peran kunci dalam tujuan tentara Rusia merebut wilayah Donbas di Ukraina timur. Tentara Rusia menggunakan Izyum sebagai basis melancarkan serangan ke kota-kota lain di wilayah Donbas. Sementara itu Kupyansk adalah kota kereta api utama yang memasok pasokan buat tentara Rusia. Kereta api dan persimpangan jalan Kupyansk di bagian barat kota adalah arteri terakhir yang menghubungkan Rusia dengan ribuan tentara Rusia di wilayah pendudukan yang mewakili sebagian besar dari apa yang dicapai tentara Rusia pada hasil Mei dan Juni tahun ini.
Pada 10 September 2022, patung di Baraklya, wilayah Kharkiv digantungkan bendera Ukraina. (Juan Barreto/AFP)
Kementerian Pertahanan Inggris : Serangan balik Ukraina terus mencapai kemajuan yang signifikan
Kementerian Pertahanan Inggris mentweet pada hari Minggu menyebutkan bahwa pasukan Ukraina terus membuat kemajuan yang signifikan dalam upaya merebut kembali wilayah Kharkiv.
“Tentara Rusia mungkin telah menarik pasukannya dari daerah itu”, katanya. Tetapi pertempuran di sekitar kota-kota strategis Kupyansk dan Izyum masih berlangsung.
Ketika pasukan Ukraina memasuki kota Izyum pada Sabtu (10/9), itu bukan hanya kemenangan militer besar, tetapi juga menjadi tanda kemungkinan pertempuran memasuki tahap baru.
Pasukan Rusia terpaksa melarikan diri dari kota timur yang strategis.
“Tentara Rusia melarikan diri, meninggalkan senjata dan amunisi. Pusat kota dibebaskan”, kata juru bicara pasukan khusus Ukraina brigade Bohun dalam sebuah pernyataan Sabtu sore.
Namun, The Epoch Times secara independen tidak berhasil memverifikasi klaim Ukraina.
Selama lima hari terakhir, pasukan Ukraina telah melakukan serangan balik paling gencar sejak tentara Rusia melancarkan invasi berskala penuh pada akhir bulan Februari tahun ini.
Video dan citra satelit yang ditemukan oleh CNN menunjukkan kemajuan Ukraina termasuk serangan lanjutan terhadap pos komando, gudang amunisi dan cadangan bahan bakar di belakang garis depan Rusia.
Seorang pejabat senior AS mengatakan pasukan Ukraina telah berhasil menyerang jalur pasokan Rusia untuk memutus dan mengisolasi tentara Rusia yang berada di sebelah barat Sungai Dnieper.
Serangan balik yang cepat pada hari Sabtu itu tidak berakhir di Izyum, karena pasukan Ukraina tampaknya telah membuka front baru untuk melawan pertahanan Rusia di perbatasan wilayah Donetsk dan Luhansk.
“Kami tidak hanya mulai maju ke daerah selatan dan timur wilayah Kharkiv, tetapi juga ke daerah utara”, kata komandan tertinggi Ukraina Valery Zaluzhnyi dalam sebuah posting di Telegram.
Pada 10 September 2022, sebuah kendaraan lapis baja BTR-80 Rusia difoto di Balaklia, wilayah Kharkiv. (Juan Barreto/AFP)
Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi telah menarik pasukan dari sebagian besar wilayah yang dikontrolnya di Kharkiv
Kementerian Pertahanan Rusia mengakui pada Sabtu bahwa Rusia telah menarik pasukannya dari Kupyansk dan Izyum, tetapi mengklaim langkah itu sebagai bagian dari rencana untuk memindahkan pasukan ke timur negara itu untuk mencapai tujuan merebut sepenuhnya wilayah Donbass.
Kementerian Pertahanan Rusia tidak menyebutkan masalah penarikan pasukan dalam pengarahan televisi reguler pada hari Minggu, tetapi menunjukkan peta yang menunjukkan bahwa tentara Rusia telah ditarik dari sebagian besar wilayah yang baru-baru ini mereka kendalikan di wilayah Kharkiv.
Pejabat lokal di wilayah Kharkiv mengatakan bahwa bendera Ukraina telah dikibarkan di pemukiman dekat perbatasan Rusia, yang membenarkan penarikan pasukan Rusia dari wilayah tersebut.
Seiring penarikan tentara Rusia dari wilayah Kharkiv, seorang pejabat senior Ukraina mengatakan pada hari Minggu bahwa lebih dari 40 permukiman kini telah terbebas dari kendali militer Rusia.
Roman Semenukha, Wakil Kepala Administrasi Militer Daerah Kharkiv mengatakan kepada televisi Ukraina : “Kami secara resmi dapat mendeklarasikan di sini bahwa lebih dari 40 pemukiman telah terbebas. Situasinya berubah dengan cepat, dan masih ada banyak, lebih banyak lagi pemukiman yang akan terus dibebaskan”.
Roman Semenukha menjelaskan bahwa 40 permukiman itu adalah yang situasinya benar-benar terkendali, dan masih banyak lagi yang telah mengibarkan bendera Ukraina.
Ia membeberkan, situasinya cukup positif. Bahkan, situasinya sedang berubah.
Roman Semenukha juga mengatakan bahwa salah jika orang hanya berpikir bahwa tentara Rusia angkat kaki begitu saja. Pertempuran sengit masih terjadi di area garis depan dan semuanya berlangsung tidak mudah, bahkan sangat sulit. (sin)