Siklon Tropis Ian Menimbulkan Banjir Terbesar Selama 500 Tahun Terakhir di Florida

Zheng Yu

Pada 28 September malam waktu AS siklon tropis Ian melanda pantai barat Florida, menimbulkan banjir besar yang baru dialami lagi setelah 500 tahun. Pemerintah Biden berjanji memberikan segala bantuan yang diperlukan.

Fort Myers dengan cepat disapu gelombang badai setinggi 5,8 kaki setelah Ian mendarat di Cayo Costa pada Rabu (28 September) senja waktu setempat. Sehingga banyak rumah langsung terendam air, dan jalanan berubah menjadi seperti sungai yang beraliran deras. Hingga Rabu malam, tercatat 80% rumah di Fort Myers terputus aliran listriknya.

Sanibel Causeway di seberang San Carlos Bay juga ikut tersapu Badai Ian. Gubernur Florida Ron DeSantis mengkonfirmasi pada hari Kamis bahwa Sanibel Causeway tidak lagi dapat diakses oleh kendaraan, bahkan jalan lintas dan Jembatan Pulau Pine di dekatnya semuanya perlu direkonstruksi.

Saat ini, banyak warga yang masih terjebak di reruntuhan yang diakibatkan oleh banjir dan badai, dan para petugas darurat masih berusaha untuk menyelamatkan mereka. Setidaknya satu orang telah diidentifikasi meninggal dunia, tetapi pihak berwenang memperkirakan jumlah korban tewas bisa bertambah.

Gubernur Florida DeSantis mengatakan : “Meskipun badai telah berlalu, ketinggian air masih terus meningkat hari ini. Banjir kali ini adalah yang terbesar dalam 500 tahun terakhir”. “Dampak dan kerusakan yang ditimbulkan juga luar biasa”.

Hari Kamis (29 September) Presiden Biden kembali berjanji untuk memberikan bantuan penuh kepada Florida termasuk rekonstruksi kerusakan bangunan akibat badai.

Presiden Biden mengatakan : “Pagi ini, saya telah menyetujui permintaan terakhir gubernur untuk deklarasi bencana besar, yang berarti pemerintah federal akan menanggung 100% dari biaya pembersihan puing-puing, dan semua biaya pemerintah negara bagian yang dikeluarkan dalam operasi penyelamatan nyawa warga”.

Siklon tropis Ian yang menyerang Florida mulai melemah pada hari Kamis. Ia sedang bergerak menuju Atlantik untuk menghimpun kembali energi dan bakal menjadi badai lagi di malam harinya. Diperkirakan bahwa Ian bisa mendarat lagi di Carolina Selatan pada hari Jumat. (sin)

FOKUS DUNIA

NEWS