Chen Ting
Pemakaman kenegaraan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe digelar pada pukul 14.00 siang waktu setempat pada Selasa 27 September di aula Nippon Budokan di Chiyoda Ward, Tokyo. Tempat peletakan bunga juga didirikan, di mana masyarakat dapat memberikan penghormatan kepada Shinzo Abe.
Menurut NHK, pemerintah Jepang mengumumkan sekitar 4.300 tamu hadir, termasuk 3.600 dari kalangan politik dan pebisnis Jepang. Mereka juga terdiri 700 orang asing dari 218 negara, dan organisasi internasional. Tamu undangan termasuk Wakil Presiden AS Kamala Harris, yang terbang ke Tokyo pada Senin sore.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Hiroichi Matsuno mengatakan bahwa agar pelaksanaan berlangsung dengan baik, pemerintah Jepang mendirikan “ruang penghubung intelijen” di kantor perdana menteri. Kepolisian Jepang juga telah mengerahkan sekitar 20.000 petugas. Departemen Kepolisian Metropolitan yang membidangi keamanan publik di Tokyo, menggelar pengendalian lalu lintas sejak Senin sore, memperkuat inspeksi dan keamanan di berbagai tempat.
NHK mencatat bahwa, Hiroichi Matsuno akan menyampaikan pidato pembukaan pada upacara tersebut, kemudian diikuti dengan lagu kebangsaan Jepang, mengheningkan cipta, dan video biografi mantan Perdana Menteri Shinzo Abe.
Setelah itu, para pemimpin dari tiga kekuasaan “eksekutif, legislatif dan yudikatif” – Perdana Menteri Fumio Kishida, Ketua DPR Hiroyuki Hosoda, Ketua Majelis Tinggi Jepang Hidehisa Otsuji , dan Kepala Mahkamah Agung Saburo Tokura menyampaikan pidato. Selain itu, mantan Perdana Menteri Yoshihide Suga, yang menjabat sebagai kepala sekretaris kabinet di pemerintahan Abe, juga akan menyampaikan pidato belasungkawa sebagai perwakilan dari teman-teman.
Jumlah tamu yang hadir bisa mencapai 6.000 orang. Selain itu, staf Kantor Kabinet dan berbagai departemen provinsi akan mengibarkan bendera setengah tiang dan mengheningkan cipta, sementara pemerintah daerah dan sekolah akan memutuskannya sendiri.
Menteri Pertahanan Jepang Yasuichi Hamada mengatakan bahwa Pasukan Bela Diri akan mengerahkan sekitar 1.400 orang untuk bertanggung jawab atas penjaga kehormatan dan tembakan senjata.
Petugas keamanan terdiri dari sekitar 17.500 orang yang dikirim oleh Departemen Kepolisian Metropolitan dan sekitar 2.500 kontingen khusus dari seluruh Jepang. Polisi membuka penutup lubang got di sekitar lokasi untuk memeriksa satu per satu, dan penyelam memeriksa parit terdekat untuk memastikan apakah ada benda yang mencurigakan.
Perwakilan dari Taiwan mempersembahkan bunga, pihak Jepang menyebut “Taiwan”
Perlu dicatat, ketika perwakilan Taiwan mempersembahkan bunga selama pemakaman kenegaraan, pembawa acaranya menyatakan “Taiwan” pada pukul 14:45 sebagai pengakuan atas status internasional Taiwan.
Anggota delegasi Taiwan termasuk Su Jia-chyuan, presiden Asosiasi Hubungan Taiwan-Jepang, Wang Jin-pyng, mantan presiden Majelis Legislatif, dan Frank Hsieh, perwakilan untuk Jepang.
Pemakaman Kenegaraan Dimulai
Pada pukul 14:13, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hiroichi Matsuno menyampaikan pidato pembukaan, mengumumkan dimulainya “pemakaman kenegaraan”. Kemudian dialunkan lagu kebangsaan dan mengheningkan cipta selama satu menit.
Kemudian diputar video yang merangkum kehidupan Shinzo Abe di tempat tersebut.Video berdurasi sekitar 8 menit ini diproduksi oleh pemerintah Jepang dan menampilkan kunjungannya ke daerah yang dilanda gempa di Jepang dan pertemuan dengan pejabat asing. . Musik latar belakangnya piano Flowers Bloom” yang dibawakan oleh Shinzo Abe sendiri, dan Ny. Aki tidak bisa menahan tangisannya.
Pada pukul 14:27, Perdana Menteri Fumio Kishida, yang merupakan ketua komite pemakaman, dan perwakilan dari badan legislatif dan yudikatif akan menyampaikan pidato belasungkawa secara berurutan.
Kishida mengatakan bahwa keduanya berpartisipasi dalam pemilihan bersama 29 tahun lalu dan memasuki politik pada periode pada saat yang sama. Dia juga berjanji akan meneruskan warisan Abe dan terus berupaya menyelesaikan penculikan orang Jepang oleh Korea Utara.
Pada upacara pemakaman, keluarga kerajaan Jepang mempersembahkan bunga kepada Abe, dan pejabat Jepang serta tamu dari berbagai negara juga memberikan penghormatan.
Selain Wakil Presiden AS Kamala Harris, juga hadir para pemimpin dunia seperti Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Dari Taiwan, ada Li Annie, ketua Yayasan Lee Teng-hui, Su Jia-chyuan, presiden Asosiasi Hubungan Taiwan-Jepang, Wang Jin-pyng, mantan presiden Majelis Legislatif, dan Frank Hsieh, perwakilan untuk Jepang.
Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan bahwa total 218 negara atau organisasi internasional mengirimkan perwakilan untuk menghadiri pemakaman kenegaraan Abe, dengan sekitar 700 orang, termasuk sekitar 50 pemimpin negara.
13:55 Jenazah Abe tiba di Budokan
Pada pukul 13:26 waktu setempat, mobil jenazah Abe meninggalkan kediamannya di Shibuya, Tokyo, istri Abe, Aki duduk di kursi belakang, memegang tempat abu Abe di tangannya, bersiap membawanya ke Budokan untuk upacara “pemakaman kenegaraan”. .
Mobil jenazah tiba di Budokan pada pukul 13:55, dan abunya akan ditaruh di atas altar. Setelah venue siap, Sekretaris Kabinet Matsuno, yang menjabat sebagai wakil ketua pemakaman, akan menyampaikan pidato pembukaan, mengumumkan resmi dimulainya upacara “pemakaman kenegaraan”.
Kerumunan Anti pemakaman negara berkumpul
Menurut laporan NHK, di sebuah taman di Chiyoda Ward, Tokyo, sekitar satu kilometer dari Nippon Budokan, sekitar 300 orang yang menentang pemakaman kenegaraan dan berbaris ke pinggiran tempat tersebut.
Pada 27 September 2022, massa yang menentang pemakaman kenegaraan Abe berbaris di dekat tempat tersebut. (Wang Wenliang / The Epoch Times)
Mereka yang naik ke panggung mengungkapkan pendapat mereka, bahwa pemerintahan masa lalu Abe mengabaikan minoritas, yang tidak dapat diterima.
Sejumlah besar orang meletakkan bunga untuk memberi penghormatan kepada Abe
Dari pukul 10:00 hingga 16:00, waktu “peletakan bunga umum”, masyarakat dapat membawa karangan bunga mereka sendiri untuk memberi penghormatan di tempat peletakan bunga di Taman Kudanzaka. Banyak orang datang untuk memberikan penghormatan di pagi hari
Pada tanggal 27 September 2022, Jepang mengadakan pemakaman kenegaraan untuk mantan Perdana Menteri Shinzo Abe, dan masyarakat memberikan penghormatan kepada Abe di rangkaian bunga yang didirikan di luar Nippon Budokan. (YUICHI YAMAZAKI/AFP via Getty Images)
Pada tanggal 27 September 2022, Jepang mengadakan pemakaman kenegaraan untuk mantan Perdana Menteri Shinzo Abe, dan masyarakat memberikan penghormatan kepada Abe di rangkaian bunga yang didirikan di luar Nippon Budokan. (Wang Wenliang / The Epoch Times)
Ini adalah pertama kalinya dalam 55 tahun Jepang menggelar “pemakaman kenegaraan” untuk mantan perdana menteri sejak pemakaman Shigeru Yoshida pada tahun 1967. Berbagai survei sebelumnya menunjukkan tentang pendapat masyarakat Jepang.
Perkiraan biaya pemakaman kenegaraan yang diumumkan oleh pemerintah Jepang adalah 1,66 miliar yen (sekitar 11 juta dolar AS), termasuk 800 juta yen (sekitar 5,5 juta dolar AS) untuk biaya keamanan dan 600 juta yen (sekitar 4,2 juta dolar AS) untuk biaya menerima tamu asing. Beberapa warga Jepang menilai dana yang dikeluarkan terlalu tinggi.
Pada 27 September 2022, Jepang menggelar pemakaman kenegaraan untuk mantan Perdana Menteri Shinzo Abe. Meski insiden tersebut menimbulkan kontroversi di masyarakat Jepang, namun tetap saja tak henti-hentinya orang yang datang untuk meratapi Abe. (Wang Wenliang / The Epoch Times)
Lebih dari 250.000 orang membanjiri untuk meninggalkan pesan di situs web persembahan bunga online
Beberapa warga di Jepang juga telah membuat situs web persembahan bunga di Internet, dan meluncurkan kegiatan “Persembahan Bunga Digital (デジタル )”. Saat ini, lebih dari 250.000 orang telah mempersembahkan bunga dan meninggalkan pesan. Peserta dapat memilih dari krisan putih, krisan kuning, lili dan menuliskan apa yang ingin Anda katakan kepada Abe. Bahkan anak-anak berusia 11 tahun meninggalkan pesan untuk berterima kasih kepada Abe atas kerja kerasnya untuk Jepang.
Situs web persembahan bunga yang dibuat oleh orang pribadi untuk mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, klik pada setiap bunga, Anda dapat melihat apa yang ingin dikatakan orang kepada Abe. Sejauh ini, lebih dari 250.000 orang telah mempersembahkan bunga untuk memberi penghormatan. (Diambil dari situs web persembahan-flower.com)
Pejabat Jepang meluncurkan “diplomasi belasungkawa”
Pejabat Jepang juga menggunakan ini untuk meluncurkan “diplomasi belasungkawa.” Fumio Kishida diperkirakan akan bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi dan Perdana Menteri Australia Albanese pada Rabu pagi.
Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi juga mengadakan pembicaraan dengan para menteri luar negeri yang berkunjung dari Panama, Meksiko dan Turki. (hui)
