oleh Yan Shu
Sebagai tindakan balasan atas pencaplokan wilayah Ukraina oleh Rusia, selain berlakunya sanksi, 27 negara anggota Uni Eropa pada Rabu 5 Oktober sepakat untuk menerima Ukraina sebagai anggota.
Josep Borrell, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan mengatakan : “Kami akan memiliki kebijakan yang jelas tentang Ukraina. Ini akan didominasi oleh kesediaan Ukraina untuk menjadi anggota Uni Eropa. Kebijakan ini memiliki tujuan yang jelas dan (aksesi Ukraina ke Uni Eropa) akan dimungkinkan, karena kami tidak bergantung pada Rusia”.
Ini adalah pernyataan sikap terbaru dan sangat positif dari Uni Eropa tentang apakah Ukraina dapat diterima untuk bergabung dengan Uni Eropa.
Ukraina mendaftar untuk bergabung dengan Uni Eropa hanya empat hari setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Februari. Pada 23 Juni, Uni Eropa secara resmi memberikan Ukraina status negara kandidat untuk masuk Uni Eropa. Langkah ini dipandang sebagai perubahan besar dalam sikap Uni Eropa tentang apakah akan memperluas pengaruhnya ke timur Eropa setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Josep Borrell juga mengatakan bahwa perdamaian hanya dapat dicapai jika Ukraina memulihkan integritas teritorialnya, dan mendapatkan kembali kendali atas 4 wilayah yang dianeksasi secara ilegal oleh Rusia. (sin)
