oleh Li Qingyi
Pada Minggu (23 Oktober), sebuah pesawat militer Rusia jatuh dan menabrak sebuah rumah berlantai dua milik warga sipil di kota Irkutsk, Siberia, menewaskan 2 orang pilotnya. Ini adalah kecelakaan kedua jet tempur Rusia dalam enam hari terakhir.
Video yang diposting di media sosial menunjukkan, pesawat itu jatuh nyaris dengan posisi menukik sebelum menimpa rumah warga dan menimbulkan bola api besar dengan asap hitam yang membumbung tinggi ke udara.
Rumah dua lantai itu berantakan seketika dengan lantai duanya sampai tak berbekas. Kecelakaan itu juga menyebabkan sekitar 150 rumah di sekitar lokasi mengalami mati aliran listrik.
Gubernur wilayah Irkutsk Igor Kobzev mengkonfirmasi kejadian itu pada Minggu, mengatakan bahwa dua pilot pesawat tempur Rusia tewas dalam kecelakaan itu.
Pihak berwenang mengatakan tidak ada korban jiwa di antara warga sipil. Setelah kejadian itu, tim penyelamat bergegas ke TKP untuk membersihkan puing-puing bangunan dan pesawat.
Kementerian Darurat Rusia mengatakan bahwa pesawat itu adalah jet tempur Su-30 yang pada saat itu sedang dalam latihan terbang pilot.
Ini adalah kecelakaan kedua yang dialami militer Rusia dalam seminggu. Senin lalu, sebuah jet tempur Su-34 Rusia menabrak sebuah bangunan perumahan sembilan lantai di dekat kota Yeysk di Ukraina, menewaskan 15 orang dan melukai 19 orang lainnya. Namun pilot berhasil menyelamatkan diri dengan terjun payung sebelum kecelakaan.
Para pejabat Rusia mengatakan bahwa penyelidikan awal atas kecelakaan minggu lalu menunjukkan bahwa jet itu mengalami kerusakan teknis. (sin)
, sebuah pesawat militer Rusia jatuh dan menabrak sebuah rumah berlantai dua milik warga sipil di kota Irkutsk, Siberia, menewaskan 2 orang pilotnya. Ini adalah kecelakaan kedua jet tempur Rusia dalam enam hari terakhir.){kind=link}