Zelensky Tiba untuk Merayakan Keberhasilan Pasukan Ukraina Merebut Kembali Kherson

 oleh Li Yan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy (Volodymyr Zelenskiy) datang ke Kherson pada Senin (14 November) untuk merayakan keberhasilan pasukan Ukraina merebut kembali Kherson dari pendudukan tentara Rusia selama 8 bulan.

Tentara Rusia terpaksa mundur dari kota Kherson pekan lalu di tengah serangan balik pasukan Ukraina. Presiden Ukraina telah menyatakan harapannya semoga ini menandai berakhirnya perang.

“Ini adalah awal dari pengakhiran perang. Kami datang, selangkah demi selangkah, ke semua wilayah yang diduduki sementara (oleh Rusia)”, katanya.

Kepada reporter Zelensky mengatakan bahwa Ukraina telah siap untuk menyambut datangnya “perdamaian bagi seluruh negara kita”. Dia berbicara kepada pasukan yang berkumpul di alun-alun utama depan gedung administrasi Kherson hari itu.

Hanya beberapa jam sebelumnya, dalam sebuah video malamnya dia telah memperingatkan bahwa tentara Rusia telah meninggalkan jebakan dan ranjau darat sebelum mundur. Namun, setelah beberapa jam kemudian, Zalensky pun berangkat.

Zelensky berterima kasih kepada NATO dan sekutu lainnya atas dukungan mereka, dan mengatakan bahwa Sistem Artileri Roket Mobilitas Tinggi HIMARS yang disediakan oleh Amerika Serikat telah memainkan peran penting dalam perlawanan terhadap agresi militer Rusia.

Selain pasukan Ukraina, ada juga sejumlah besar orang tua dengan membawa anak-anak, bahkan ada yang sambil mendorong kereta bayi datang ke alun-alun hari itu. Gedung administrasi yang terletak di depan alun-alun itu beberapa waktu lalu juga diduduki oleh pasukan Rusia.

Beberapa di antara kerumunan warga sipil itu juga ada yang mengibarkan bendera Ukraina sementara yang lain menyampirkannya di bahu mereka.

Pada 14 November 2022, Mykolaiv Rezanov yang berusia 18 tahun bersorak gembira ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksy melakukan kunjungan mendadak ke Kherson. Kota selatan yang telah diduduki oleh tentara Rusia selama sekitar 8 bulan. (Paula Bronstein/Getty Images)

“Saya sangat senang, Anda dapat mengetahui dari reaksi masyarakat yang tidak dibuat-buat”, kata Zelenskiy. Dia diapit oleh para pengawal yang bersenjata lengkap.

Presiden Ukraina mengatakan penting bagi dirinya untuk datang ke Kherson, tempat yang telah diduduki tentara Rusia selama sekitar 8 bulan. Dia ingin menunjukkan dukungannya kepada penduduk setempat dan menunjukkan kepada mereka bahwa “Kami benar-benar akan kembali, kami benar-benar datang untuk mengibarkan bendera kami”.

Gubernur Kherson Yaroslav Yanushevych mengatakan bahwa pihaknya sedang berusaha keras untuk menyelesaikan penyambungan kembali listrik dan gas karena itu adalah prioritas tugas saat ini.

Dalam sebuah video yang dirilis oleh seorang ajudan presiden, Zelensky yang tampak tersentuh berdiri dengan tangan kanan di atas jantungnya dan menyanyikan lagu kebangsaan Ukraina. Pasukan berdiri tegak dan memberi hormat, dan ada prajurit yang mengibarkan bendera kuning biru Ukraina di tiang bendera.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksy sedang menyanyikan lagu kebangsaan Ukraina selama kunjungan mendadaknya ke Kherson pada 14 November 2022. (Paula Bronstein/Getty Images)

Presiden Zalensky meninggalkan Kherson setelah sekitar 30 menit berada di sana.

Kherson adalah satu-satunya ibu kota regional Ukraina yang diduduki tentara Rusia sejak invasinya pada 24 Februari tahun ini. Setelah tentara Rusia mundur, pasukan Ukraina memasuki pusat kota pada Jumat (11 November).

Penarikan tentara Rusia dari Kherson menandai kekalahan besar Rusia dalam perang ini dan untuk pertama kalinya Rusia kalah perang dan menyerahkan wilayah besar yang berhasil diduduki selama invasi ke Ukraina.

Selama dua bulan terakhir, militer Ukraina mengklaim telah merebut kembali puluhan kota dan desa di sebelah utara kota Kherson. Saat ini, Rusia masih menguasai sekitar 70% wilayah Kherson yang luas.

Ukraina mengatakan siap untuk pembicaraan damai, tetapi tidak dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Seorang juru bicara kementerian luar negeri menegaskan kembali kondisi Ukraina ini melalui Facebook pada Senin (14 November).

“Syarat perdamaian Ukraina tidak berubah, yakni segera mengakhiri perang, penarikan semua pasukan Rusia, memulihkan integritas teritorial Ukraina, kompensasi atas kerusakan yang ditimbulkan, dan jaminan efektif agar agresi tidak terulang kembali”, tulis juru bicara Kementerian luar negeri Ukraina.

Pada Senin, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak mengomentari kunjungan Zelensky ke Kherson, ia hanya mengatakan : “Anda tahu ini adalah wilayah Federasi Rusia”. (sin)

FOKUS DUNIA

NEWS