Rudal Nyasar ke Polandia, NATO : Rudal dari Ukraina, Tanggung Jawabnya Adalah Rusia

oleh Yan Shu

Mari kita akan memperhatikan perkembangan terakhir Polandia yang “diserang” rudal. NATO  pada  Rabu (17/11) mengumumkan bahwa kemungkinan rudal pencegat yang ditembakkan oleh Ukraina, jatuh ke Polandia dan menewaskan dua orang, tetapi tanggung jawab masih pada Rusia.

Sebanyak dua orang tewas ketika sebuah rudal mendarat di perbatasan timur Polandia selama serangan besar-besaran rudal Rusia di Ukraina pada Selasa. Insiden tersebut adalah kejadian fatal pertama dalam perang Rusia-Ukraina yang mempengaruhi anggota NATO.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengadakan pertemuan darurat dengan duta besar dari negara-negara anggota mengenai masalah tersebut.

Usai pertemuan, Stoltenberg mengatakan bahwa menurut yang diketahui selama ini, rudal yang mendarat di Polandia kemungkinan besar adalah rudal anti pesawat yang diluncurkan oleh Ukraina untuk mencegat rudal Rusia, tetapi kesalahannya bukan Ukraina, tetapi Rusia.

Jens Stoltenberg: “Rusia bertanggung jawab atas apa yang terjadi di Polandia kemarin sebagai akibat langsung dari perang saat ini dan gelombang baru serangan Rusia di Ukraina kemarin.”

Namun, Stoltenberg membantah bahwa Rusia bermaksud untuk meningkatkan perang di dalam wilayah NATO.

Stoltenberg: “Tetapi tidak ada indikasi, ini adalah hasil dari serangan yang disengaja. Juga tidak ada indikasi bahwa Rusia sedang mempersiapkan serangan militer terhadap NATO.”

Pihak Polandia juga menyatakan bahwa karena ledakan tersebut tidak disengaja oleh Rusia, maka tidak akan mengaktifkan Article IV NATO.

Perdana Menteri Polandia,  Mateusz Morawiecki: “Hari ini saya dapat mengatakan bahwa sebagian besar bukti yang kami miliki menunjukkan bahwa, dalam proses eskalasi (konflik), kali ini tidak perlu mengaktifkan Pasal IV (NATO).”

Pasal 4 “NATO” menetapkan bahwa ketika negara anggota mana pun menghadapi ancaman keamanan, ia dapat meminta untuk membahas tindakan pencegahan dengan negara anggota lainnya. (hui)

FOKUS DUNIA

NEWS