Narasi: Hu Naiwen (Tabib PTT) – ditulis: Su Guanmi
Pada saat Anda bercermin melihat wajah nampak pucat? Karena kurang tidur malam sebelumnya, tangan dan kaki terasa dingin di musim bediding? Jika mengalami kondisi ini, makanlah sedikit jujube (disebut juga angco, bidara Tiongkok, kurma merah, atau kurma Tiongkok, red.) untuk menambah stamina!
Setiap Hari 7 Butir Jujube Melancarkan Aliran Darah dan Qi juga Menambah Stamina
Dilihat dari sudut pandang ilmu gizi modern, jujube adalah gudang vitamin alami yang sangat berharga, dan mengonsumsinya tidak menyebabkan kegemukan. Sebagai salah satu bahan dalam ramuan herbal tradisional Tiongkok, jujube/angco dapat memperpanjang umur, dan memiliki banyak manfaat.
Manfaat jujube: Menambah darah, meningkatkan imun tubuh, menguatkan limpa dan lambung, membantu pencernaan, meningkatkan selera makan, menyembuhkan sembelit, menenangkan jiwa dan membantu agar tidur lebih lelap.
Jujube disebut juga “buah limpa”, karena dapat menyehatkan limpa dan lambung, cocok bagi orang yang mengalami pencernaan kurang baik, sering mencret, kembung, atau sembelit. Ketika limpa menjadi sehat, kulit akan menjadi cerah, juga bisa mengurangi kerontokan rambut, membantu menumbuhkan rambut hitam berkilau.
Kaum eksekutif kantoran sehari-hari mengalami stress dan banyak emosi negatif, serta kondisi mental yang memburuk, ditambah lagi sering bermain HP sampai larut malam, hal-hal tersebut menyebabkan kurangnya stamina di saat harus bekerja keesokan harinya. Apa yang harus dilakukan? Setiap hari makanlah 7 buah jujube! Selain dapat meningkatkan imunitas tubuh, mengurangi rasa letih, juga dapat membuat stamina menjadi lebih baik.
Disarankan jujube dibuang dulu bijinya, tambahkan air dan dimasak menjadi teh jujube, tuangkan ke dalam botol minuman tahan panas, bawalah ke kantor untuk diminum setiap diperlukan, maka dapat mempertahankan semangat yang baik.
Kombinasi Top Dengan Jahe! 4 Jenis Teh Jujube Seabrek Manfaat
Jujube dikombinasikan dengan bahan obat-obatan lain, dapat menimbulkan efek yang lebih baik:
1. Teh Jahe dan Jujube: Mengeluarkan kelembaban dingin, tangan dan kaki tidak lagi terasa adem
Jujube menimbulkan kelembaban, jahe menyingkirkan kelembaban; jujube menghentikan keringat, jahe mengeluarkan keringat; jujube menguatkan Qi (baca: chi, energi vital, red.), jahe meningkatkannya. Keduanya bisa dibilang kombinasi top, dikonsumsi bersamaan dapat mencapai fungsi keseimbangan Yin dan Yang, tidak menyebabkan hawa lembab menjadi berlebihan, sehingga tertahan di dalam tubuh.
Bahan: 8 buah Jujube, dan 5-10 iris jahe.
Cara membuat: Keduanya dimasak bersamaan lalu diminum.
Jahe yang masih ada kulitnya dapat memperlancar buang air kecil dan mengurangi kelembaban, oleh sebab itu jangan buang kulit jahe. Keduanya dimasak bersamaan menjadi teh lalu diminum, dapat mengurangi rasa dingin pada tangan dan kaki saat musim bediding, juga meningkatkan imun tubuh. Juga dapat menyelaraskan fungsi pencernaan, meredakan kembung dan kondisi inflamasi atau radang pada lambung.
2. Gan Mai Da Zao Tang: Minuman berenergi positif yang dapat menggembirakan
Orang yang minum Gan Mai Da Zao Tang atau sup jujube dengan gandum dan akar manis, akan merasa sangat bahagia. Ramuan ini cocok bagi para eksekutif kantoran yang sangat tidak stabil emosinya, dan sangat cocok bagi kaum wanita yang mengalami gejala menopause atau kaum wanita yang mengalami depresi akibat baru saja melahirkan.
Bahan: 10 buah jujube, 6 gram akar manis Tiongkok (atau Glycyrrhiza Uralensis atau Licorice Tiongkok, red.), 30 gram gandum, dan 1.000 mililiter air.
Cara membuat: Semua bahan dimasukkan ke dalam panci listrik, pada panci luar tambahkan 2 gelas air. Selesai dimasak, bisa ditambahkan sedikit gula merah atau tanpa gula lalu langsung diminum.
Pilihlah akar manis yang dipanggang dengan madu akan lebih baik. Jujube dapat menenangkan jiwa, akar manis dan gandum dapat meredakan depresi. Saya acap kali merekomendasikan pasien mengkonsumsinya bersamaan dengan keluarga. Karena pada saat satu orang sakit, seluruh keluarga akan memperlakukannya dengan bahagia, maka si penderita sakit juga akan sembuh lebih cepat.
Gan Mai Da Zao Tang dapat menenangkan perasaan seseorang, juga membantu meningkatkan imun tubuh. Pengobatan Tradisional Tiongkok (PTT) berpendapat, jika di dalam terdapat hawa positif maka segala unsur jahat tidak akan bisa mengganggu, meningkatkan kemampuan sistem imun tubuh, maka virus dan bakteri pun akan ditangkal di luar.
3. Sup Jujube & Jamur Kuping Putih: Melancarkan Qi menyehatkan paru-paru, membantu tubuh membangun pertahanan garis terdepan
Covid-19 terutama menyerang sistem pernafasan, paru-paru adalah bagian pertahanan terdepan pada tubuh kita. Jujube/angco dapat melancarkan Qi (baca: chi, red.) dan menyehatkan paru-paru, tambahkan jamur kuping putih, dapat mencegah virus dan melindungi paru-paru.
Bahan: 20 gram jamur kuping putih, 20 butir jujube.
Cara membuat: Jamur kuping putih dan jujube dimasukkan bersamaan ke dalam panci dan dimasak, boleh ditambahkan sedikit bunga lily atau biji teratai.
Karena jujube sudah memiliki rasa manis, tidak perlu ditambahkan gula, khususnya bagi yang berpantang gula. Bagi yang suka rasa manis, tambahkan sedikit gula batu.
4. Teh Kulit Jeruk & Jujube: Membuat lambung nyaman, dan seluruh tubuh terasa rileks
Selama pandemi, setiap orang merasakan tekanan yang sangat besar, usus dan lambung mudah terasa tidak enak. Ada yang mungkin mengalami sakit mag, radang lambung, perut kembung, bahkan tidak nafsu makan atau asam lambung. Oleh karena itu, sangat cocok mengkonsumsi teh kulit jeruk (yang sudah dikeringkan dan dapat dibeli di toko PTT) dan jujube.
Bahan: 10 gram kulit jeruk, 4-5 buah jujube.
Cara membuat: setelah buah jujube/angco dibuang bijinya, iris menjadi potongan kecil; kulit jeruk diiris tipis, atau mintalah bantuan toko obat tradisional Tiongkok untuk mengirisnya tipis-tipis. Keduanya dimasukkan ke dalam termos air panas, seduhlah dengan air mendidih, tutup dan diamkan selama 15 menit, baru diminum.
Kulit jeruk dapat menyelaraskan hawa Qi pada limpa dan lambung, diseduh bersamaan dengan jujube, dapat membuat lambung nyaman, sekaligus melepaskan tekanan pada seluruh tubuh.
PTT Mengajarkan Cara Memilih Jujube Kualitas Unggul, Perhatikan Penampilan dan Aromanya
Untuk mencapai efek perawatan kesehatan yang baik, kualitas jujube sangat penting. Gunakan hidung, dan mata juga tangan Anda untuk memilih jujube yang baik:
1. Lihat warnanya: Warna yang baik adalah merah alami, merahnya agak tua. Jujube yang tidak baik berwarna merah cerah.
2. Lihat penampilannya: Jujube yang baik, penampilannya tampak padat dan bentuknya utuh, dengan kerutan yang agak halus. Jujube yang berkualitas rendah kerutannya sangat dalam atau tidak ada kerutan.
3. Lihat dagingnya: Setelah dikupas, jika daging di dalamnya berwarna kuning kecoklatan seperti tanah, dan daging buah melekat kuat pada biji, maka itu adalah jujube yang baik. Jika warna daging buah agak kehitaman, dan mudah terkelupas dari bijinya, maka itu adalah jujube yang buruk.
4. Cium aromanya: Jujube yang berkualitas baik aromanya segar dan terasa manis, jujube berkualitas rendah beraroma menyengat, bahkan cenderung berbau asam, atau bau apek.
5. Raba permukaannya: Jujube yang baik, tidak hanya permukaannya licin dan kering, saat ditekan terasa padat, menandakan isi daging buah sangat padat. Jujube yang kurang baik, kulit luarnya mudah hancur, saat ditekan daging buah akan terbenam ke dalam dan tidak kembali lagi, tidak ada kekenyalan.
Walaupun Jujube Baik, 3 Jenis Orang Sebaiknya Tidak Mengonsumsinya
Meskipun jujube memiliki manfaat sangat baik, tapi sebaiknya bagi 3 jenis orang tersebut di bawah ini harus memperhatikan saat mengonsumsinya:
Kaum wanita yang mengalami edema (pembengkakan) saat haid: Wanita yang konsumsi jujube segar akan makin memperburuk kondisi edema atau pembengkakan tubuhnya, konsumsi berlebihan akan menimbulkan dahak serta internal tubuh menjadi lembab, dahak dan kelembaban tertimbun di dalam tubuh, sulit untuk dikeluarkan. Tapi dalam resep obat ditambahkan jujube tidak menimbulkan masalah.
Orang yang mudah terkena panas dalam: Karena jujube bersifat hangat, mudah menyebabkan mulut kering, bau mulut, dan bibir pecah-pecah, orang yang berjerawat jika mengkonsumsi berlebihan akan mudah panas dalam.
Bagi orang yang sering sembelit atau sering mencret: Daging jujube dan kulitnya mengandung banyak serat, mengkonsumsi berlebihan tidak mudah dicerna, bahkan mungkin menyebabkan sembelit. Oleh sebab itu orang yang sembelit sebaiknya mengurangi konsumsinya, orang yang mudah mencret jika mengonsumsinya berlebihan, akan menambah beban pada usus dan lambung. (sud)