oleh Yan Shu
Badai besar menyapu Amerika Serikat bagian selatan pada Kamis (12/1/2023) yang memicu lebih dari 30 tornado yang menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melumpuhkan listrik ke puluhan ribu rumah dan bisnis.
Angin yang bertiup begitu kencang, menumbangkan atap-atap rumah dan membuat puing-puing beterbangan di langit dalam pemandangan seperti kiamat. Ini adalah pemandangan yang menakutkan dari kota Morton, Alabama, saat angin kencang menerjang kota itu pada Kamis.
Badai tersebut juga menyebabkan kerusakan parah di kota Selma. Pohon tumbang, bangunan runtuh, dan puing-puing berserakan di mana-mana.
Walikota Selma, James Perkins berkata : “Gubernur telah berjanji untuk mengeluarkan deklarasi keadaan darurat. Pada saat yang sama, kami juga telah menerima komitmen dari Washington untuk memberikan dukungan yang kami butuhkan.”
Layanan Cuaca Nasional amerika Serikat mengatakan setidaknya 14 kabupaten di Alabama dan lima kabupaten di Georgia dilanda tornado. Kerusakan dilaporkan terjadi di seluruh negara bagian Georgia.
Gubernur Brian Kemp mengatakan pada Jumat bahwa seorang anak berusia 5 tahun tewas tertimpa pohon tumbang, beberapa orang tertimpa rumah yang roboh, dan yang lainnya tidak diketahui keberadaannya. Pihak berwenang sedang mencari mereka.
Brian Kemp berkata : “Sayangnya, negara bagian kita mengalami malam dan pagi yang menyedihkan.”
Menurut statistik, puluhan ribu rumah dan bisnis di Alabama dan Georgia tanpa listrik. Pihak berwenang sedang berupaya memulihkan listrik. (hui)