oleh Lin Yan
Wall Street Journal yang pertama kali mengekspos mengenai lokasi tempat peluncuran balon udara PKT yang berbentuk lempengan beton bersegi delapan di padang rumput tak berpenghuni di wilayah Mongolia Dalam. Beberapa penggemar cuaca barat kemudian mencari dan memastikan bahwa lokasi tempat peluncuran balon adalah di Dorbod Banner, Ulanqab, Mongolia Dalam, yang berjarak sekitar 3 mil sebelah timur Kawasan Wisata Padang Rumput Gegentala.
“Setelah 12 jam bersusah payah untuk menelusuri hingga bermil-mil melalui Apple Maps, saya akhirnya menemukan situs peluncuran balon udara PKT yang disebutkan dalam artikel terbaru Wall Street Journal”, tulis administrator akun “StratoCat”, database yang melacak balon di Argentina di akun Twitter pada Sabtu.
After 12 hours of painstakingly searching, mile after mile, all Inner Mongolia using Apple maps I've finally found the location of the alleguedy Chinese balloon launch facility mentioned recently in a WSJ article.
— StratoCat (@stratoballoon) February 11, 2023
It is located in the Siziwang Banner, 138 km N of Hohhot. pic.twitter.com/nmlvl0aSze
“(situs) Itu terletak Dorbod Banner yang berjarak 138 Km sebelah utara Kota Hohhot”.
Akun tersebut juga merilis data lokasi situs peluncuran tersebut.
Foto lokasi peluncuran balon udara PKT di Dorbod Banner, Ulanqab, Mongolia Dalam (41°46’52.21″LU – 111°54’0.43″E). Kita dapat dengan jelas melihat tempat peluncuran balon bersegi delapan yang mirip dengan tempat peluncuran balon udara NASA. (foto Google Maps)
Luis E. Pachero, editor “StratoCat” mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal bahwa informasi yang dibagikan oleh Tiongkok tentang proyek balon udara sangat terbatas.
Pada 4 Februari, sebuah pesawat militer AS menembak jatuh balon mata-mata Tiongkok di lepas pantai Atlantik. Kabarnya, balon tersebut dilengkapi dengan antena dan sensor untuk mengumpulkan komunikasi intelijen. Dan pada 10 Februari sore sebuah pesawat militer AS kembali diperintahkan untuk menembak jatuh sebuah objek lain seukuran mobil kecil yang terbang di ketinggian wilayah udara Alaska. Namun para pejabat tidak mengatakan apakah itu balon serta dari mana asalnya.
Luis E. Pachero mengatakan bahwa sebelum insiden balon di Amerika Serikat, pengguna setia “StratoCat” telah menemukan dan mengirimkan foto serupa balon mata-mata PKT yang terbang di udara Samudera Hindia, Filipina dan dekat Hawaii pada tahun 2022.
WSJ dalam laporannya menyebutkan bahwa perusahaan pencitraan satelit yang berbasis di San Francisco “Planet Labs PBC” memberi mereka foto satelit dari lokasi peluncuran yang telah diidentifikasi oleh “Middlebury Institute of International Studies” di Monterey, California. Namun laporan mereka tidak memberikan lokasi spesifiknya.
WSJ mengutip ungkapan pihak “Planet Labs” memberitakan bahwa foto lokasi peluncuran balon di Mongolia Dalam yang diambil dari udara sangat mirip dengan lokasi peluncuran Fasilitas Balon Ilmiah Columbia NASA di Texas. Tapi penelitian balon NASA tidak ada hubungannya dengan militer AS.
Menurut informasi yang tersedia untuk umum, laporan pemerintah, dan analis industri asing, bahwa pemerintah komunis Tiongkok cukup gencar dalam mengembangkan dan meningkatkan balon udara melalui lembaga penelitian dan perusahaan milik negara.
Situs peluncuran balon di Dorbod Banner, Ulanqab, Mongolia Dalam adalah milik Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, akademi teknis tertinggi di Tiongkok. Pada awal tahun 2017, PKT telah mendirikan pangkalan penerbangan balon di Dorbod Banner.
Menurut “Jurnal Sains Tiongkok”, sebuah penerbitan yang berada di bawah pimpinan Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, Jiang Luhua, Direktur Pusat Penelitian Kendaraan Balon dari Institut Optoelektronik Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok yang mengungkapkan bahwa Pusat Kendaraan Balon dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok bekerja sama dengan Akademi Pertanian dan Peternakan Mongolia Dalam, telah membangun sebuah pangkalan uji terbang baru untuk peluncuran balon di Dorbod Banner, Mongolia Dalam pada tahun 2017. Dan “Saat ini telah mampu untuk meluncurkan dan menerbangkan balon ketinggian”, tegasnya.
Hari Jumat (10 Februari) Amerika Serikat memasukkan enam perusahaan Tiongkok yang mendukung program kedirgantaraan militer Tiongkok ke dalam daftar hitam.
Perusahaan yang masuk daftar hitam Kementerian Perdagangan AS adalah :
Beijing Nanjiang Aerospace Technology Co., Ltd.
China Electronics Technology Group Corporation 48th Research Institute
Dongguan Lingkong Remote Sensing Technology Co., Ltd.
Eagles Men Aviation Science and Technology Group Co., Ltd.
Guangzhou Tian-Hai-Xiang Aviation Technology Co., Ltd.
Shanxi Eagles Men Aviation Science and Technology Group Co., Ltd.
“Militer Tiongkok (PLA) sedang menggunakan balon ketinggian tinggi (High Altitude Balloon) untuk kegiatan intelijen dan pengintaian”, kata pernyataan itu.
Bisnis yang masuk daftar hitam tunduk pada persyaratan lisensi ekspor AS tambahan, dan dalam kebanyakan kasus, semua item yang tunduk pada EAR (mencakup sebagian besar barang, perangkat lunak, dan teknologi asal AS, serta beberapa produk yang bukan berasal dari AS) tunduk pada lisensi ekspor AS, dan aplikasi apa pun untuk lisensi ekspor yang terkait dengan entitas ini, akan ditolak. (sin)