Zhou Shijie (Dokter Pengobatan Tiongkok)
Paru-paru ibarat perdana menteri, yang posisinya hanya di bawah jantung yang diibaratkan sebagai raja, serta di atas banyak organ lainnya di seluruh tubuh, paru-paru mengatur seluruh pembuluh darah. Seluruh peredaran darah harus melalui paru-paru untuk melakukan pertukaran oksigen, sel seluruh tubuh harus mengandalkan paru-paru untuk memasok oksigen agar bisa bertahan hidup, tidak hanya itu saja, paru-paru juga dapat menyaring gas karbondioksida, kekuatan Qi (baca: chi, red.) paru-paru saling terhubung dengan pernafasan seluruh sel tubuh. Maka bisa dibayangkan betapa pentingnya paru-paru kita. Lalu bagaimana caranya merawat paru-paru dengan baik?
1. Jangan Anggap Remeh Selesma, Paru-Paru Adalah Garis Pertahanan Pertama
Walaupun paru-paru memiliki fungsi sepenting perdana menteri, tapi ia pun merupakan garis pertahanan pertama bagi tubuh manusia. Orang yang menderita selesma awalnya diatasi oleh paru-paru, memperlakukan selesma tidak boleh dianggap remeh, jangan mengira selesma hanya masalah ringan, jika tidak ditangani secara serius dapat berakibat fatal.
Selesma adalah sinyal bahwa tubuh kita membutuhkan istirahat. Jika mengalami selesma, hal pertama yang harus dilakukan adalah beristirahat, jangan terlalu lelah bekerja lembur atau minum alkohol. Penyebab selesma harus ditemukan lalu segera diobati, jangan sembarangan mengkonsumsi obat anti inflamasi atau antibiotik, karena dapat menekan sistem imun tubuh, dan menurunkan antibodi.
Bila mengalami demam panas saat mengalami selesa sebenarnya adalah hal baik, itu menandakan tubuh masih memiliki daya tahan, kebaikan sedang berperang melawan kejahatan — sistem imun sedang bertempur melawan Qi jahat sehingga terjadilah panas, jadi jangan takut karena badan panas lalu buru-buru mengkonsumsi obat, saat panas mencapai titik tertentu, maka virus dan bakteri akan terbunuh. Jika bakteri yang mati terlalu banyak juga dapat menyebabkan tubuh alergi sehingga terjadi panas tak kunjung reda, pada saat itu barulah boleh mengkonsumsi obat penurun panas. Tentu dalam ilmu Pengobatan Tradisional Tiongkok (PTT) pengobatannya terbagi menjadi dua jenis gejala berbeda yakni dingin angin, dan panas angin, lebih mumpuni dibandingkan Pengobatan Medis Barat (PMB) yang hanya mengkategorikannya sebagai murni penurun panas saja, efek samping PTT juga relatif lebih sedikit.
2. Bernafas Mengolah Paru-Paru
Pernah mendengar mengolah kesehatan dengan cara bernafas? Menghirup Qi (baca: chi, red.) jernih secara perlahan, lalu hembuskan Qi keruh pelan-pelan, pernafasan harus diatur sangat pelan dan merata, halus tapi panjang, hirup dalam-dalam ke bawah sampai mencapai Dantian (baca: tanthièn, red.) di bagian bawah pusar, gunakan pikiran tanpa menggunakan tenaga… Inikah yang disebut Qigong (dibaca: chikung, yaitu teknik pengolahan pernafasan dari zaman Tiongkok kuno, red.)? Benar, efek dari Qigong telah dipahami, dirasakan, dan telah dialami sampai tingkat supranatural oleh mayoritas praktisinya, ini adalah salah satu rahasia alam semesta yang tidak dapat dirasakan oleh orang yang tidak percaya adanya Qigong. Karena tak percaya pada kekuatan menggunakan hati/batin, dan selalu hanya menggunakan tenaga fisik yang kasar, tentu saja tidak akan mampu merasakan energi dari luar dunia materi kita ini. Maka tak heran ada yang beranggapan bahwa Qigong adalah sesuatu yang esoterik dan muskil untuk dipahami.
Tubuh manusia adalah sebuah molekul dari alam semesta ini, siklus peredaran alam semesta juga merupakan siklus gerakan tubuh manusia, ibaratnya dada adalah langit, jantung adalah matahari, paru-paru adalah awan, pergerakan awan dan pengaturan hujan merupakan fungsi dari paru-paru. Paru-paru tidak hanya mengendalikan Qi, juga harus melancarkan aliran air, bila aliran air terhambat, maka aliran limpa pada tubuh pun akan tersumbat, sehingga sirkulasi Qi dan darah pada tubuh manusia pun mengalami masalah.
Sering-seringlah melatih pernafasan Anda, ketika berlatih biarkan setiap pori-pori terbuka, kulit dan paru-paru Anda bernafas bersamaan, tidak hanya bermanfaat bagi peredaran darah, juga dapat mendatangkan efek yang luar biasa bagi kesehatan tubuh.
Dalam kitab “Tao Te Ching” disebutkan: “Antara langit dan bumi, bukankah sama seperti kotak penghembus angin? Hampa tapi tidak ada habisnya, semakin digerakkan semakin besar anginnya. Semakin banyak pergerakan justru semakin menyesakkan, lebih baik diam tenang…” Oleh sebab itu saat berlatih pernafasan, janganlah terus menjaga nafas, tempatkan tubuh dan hati Anda di alam semesta untuk menakarnya. Manusia begitu kecil tak berarti, kehidupan berada di antara setiap utas nafas. Setelah memandang hambar segala nafsu keduniawian, nafas pun akan menjadi merata halus dan panjang. Yang dimaksud “lebih baik menjaga Tengah” adalah tidak mencari keluar, cukup dengan menjaga ketenangan batin Anda dan jangan berangan-angan.
3. Mengolah Kulit Juga Merawat Paru-Paru
Masalah pada kulit terefleksi pada masalah paru-paru, masalah paru-paru dapat terlihat pada kulit. Kulit yang sensitif dapat diobati melalui penyembuhan paru-paru, dan memijat kulit juga dapat menyembuhkan masalah paru-paru. Kulit juga membutuhkan olahraga, sekali dingin sekali panas dapat membuat kulit terbuka. Pagi hari olahraga di luar rumah, membuat kulit dapat merasakan Qi pagi hari, dapat meningkatkan imun tubuh, dan juga merupakan olahraga yang dapat mendorong pergerakan darah pada pembuluh.
Selesai berolahraga, seharusnya mengeringkan badan dengan handuk kering, dan bukan langsung mandi dengan air, karena di saat olahraga badan mengeluarkan panas, pori-pori kulit terbuka, mandi kering dapat membuat kulit detoksifikasi, sedangkan mandi dengan air dapat membuat kelembaban air langsung masuk ke dalam pori-pori, dan mencegah kulit mengeluarkan racun, untuk jangka waktu panjang dapat mengakibatkan penyakit rematik dan lain-lain. Sebelum mandi harus menunggu sampai keringat benar-benar berhenti, dan suhu tubuh sudah agak dingin baru boleh mandi.
Perhatian: kulit juga butuh bernafas, jangan menggunakan bahan plastik membungkus tubuh saat olahraga demi efek menguruskan badan, hal itu bukan hanya tidak akan menguruskan, sebaliknya dapat mengakibatkan peredaran darah menjadi tidak lancar, dalam jangka pendek memang tidak terasa apa-apa, lama kelamaan dapat mengakibatkan edema atau sembap.
4. Orang Yang Sembelit Dalam Jangka Waktu Lama, Harus Merawat Paru-Paru
Paru-paru dan usus besar saling mendukung saling melengkapi, saling berfungsi dan saling membantu. Bila Qi pada paru-paru lancar, fungsi pembuangan pada usus besar pun akan normal; sebaliknya, orang yang sembelit untuk jangka waktu panjang akan mudah mengalami bau mulut. Jadi mengobati sembelit jangan hanya menyasar usus besar, juga harus menjaga apa yang dirasakan oleh paru-paru terhadap usus besar.
Bila terjadi konflik antara paru-paru dengan usus besar, yang saling bertentangan, Qi paru-paru tidak mengalir ke bawah, maka akan timbul gejala batuk, nafas tersengal dan lain sebagainya; di saat yang sama usus besar tidak bertenaga, gerak peristaltik usus melemah, usus akan kembung seperti ingin BAB, tapi sulit mengeluarkan BAB. Pada saat itu menguatkan Qi dan menyalurkan Qi baru dapat memperlancar BAB, dan bukan sekedar konsumsi obat pencahar, khususnya bagi manula. Bagi kawula muda, jika batuk disebabkan makanan yang mengalami stagnasi di perut, tentu batuknya dapat disembuhkan dengan obat pencahar.
5. Makanan dan Ramuan PTT Untuk Merawat Paru-Paru
Paru-paru tergolong unsur logam, berwarna putih, mengatur kulit dan rambut. Jamur berwarna putih mirip jaringan epidermis, juga mirip payung, juga sangat mirip dengan bentuk paru-paru. Jamur adalah makanan terbaik bagi paru-paru, jamur sangat membantu bagi pengobatan kanker kulit, kanker lambung, kanker paru-paru dan hampir semua jenis kanker, karena “kanker” adalah jaringan epitelium yang tumbuh secara hiperplasi.
Bunga rhodiola rosea yang merupakan “mustika medis Tibet”, tumbuh di dataran tinggi, bunga dan daunnya sangat mirip dengan paru-paru dan alveolus (gelembung dalam paru), dapat meningkatkan kandungan oksigen pada kardiovaskuler, meningkatkan imun tubuh, menghilangkan rasa lelah, dan mencegah penuaan pembuluh darah. Bagi para pekerja kantor minum secangkir teh rhodiola rosea di pagi hari, akan menjadi suatu kenikmatan tingkat tinggi. Tetapi jangan diminum pada malam hari, mungkin dapat mengalami insomnia karena terlalu enerjik.
Dalam obat-obatan PTT yang paling bermanfaat bagi Qi paru-paru adalah jamur Lingzhi (Reishi Mushroom, red.). Bagi penderita yang kandungan oksigen dalam darahnya rendah, Lingzhi sangat bermanfaat; begitu pula dengan penyakit kekebalan tubuh dimana leukosit dalam darah menurun, warna putih adalah warna utama paru-paru, setelah kemoterapi jumlah leukosit akan menurun, maka digunakan metode menguatkan Qi paru-paru. Tentunya ginseng dan dangshen (atau Dangsam atau Codonopsis Pilosula, red.) juga kerap digunakan dalam ilmu PTT.
6. Tiga Titik Akupunktur Utama Penguat Paru-Paru
Titik akupunktur penguat paru-paru selain titik Feiyu, yang paling berguna adalah titik Gaomang. Titik Gaomang terletak 3 inci (7,62 cm)di samping vertebra toraks ruas keempat di punggung kita, ini adalah salah satu dari empat titik penguat tubuh pada tubuh manusia, adalah titik utama yang gunanya untuk menguatkan Qi, meningkatkan imun tubuh, dan meningkatkan unsur Yang. Sering melakukan moksibusi pada titik akupunktur ini, dapat mencegah timbulnya berbagai penyakit, sangat bermanfaat terhadap penyakit kronis, geriatri (sakit kaum lansia, red.), dan bagi orang-orang yang takut dingin dan angin.
Salah satu dari empat titik penguat tubuh adalah Zusanli, yang terletak 3 inci (7,62 cm) di bawah mata lutut sisi luar. Titik Zusanli tergolong unsur tanah, organ lambung berunsur tanah menumbuhkan unsur paru-paru logam, hubungan keduanya ibarat ibu (lambung) dan anak (paru-paru). Jika lemah maka sang ibu harus disembuhkan, ini adalah prinsip menguatkan kemerosotan dalam ilmu akupunktur PTT. Titik akupunktur ini juga sangat menyukai tusuk jarum, tapi harus digunakan pada gejala penyakit yang bersifat dingin, jangan digunakan pada gejala penyakit selesma yang bersifat panas pada permukaan kulit. (sud/whs)