oleh Jin Shi
Setelah tinggal di Ukraina selama 6 jam, Presiden AS Joe Biden meneruskan perjalanan ke Polandia pada Senin (20 Februari) untuk membahas soal penguatan dukungan bagi Ukraina dan mengadakan diskusi dengan sekutunya NATO.
CBS melaporkan bahwa Presiden Joe Biden tiba di Polandia pada Senin (20 Februari).
CBS mengutip laporan reporter yang mendampingi presiden memberitakan bahwa Biden dan rombongannya melakukan perjalanan dari Kiev ke Polandia dengan kereta api.
Rencananya, Biden akan bertemu dengan Presiden Polandia Andrzej Duda pada Selasa.
Sejak pecahnya perang Rusia – Ukraina, Polandia terus berada di garis depan bantuan ke Ukraina. Selain menerima pengungsi Ukraina dalam jumlah besar, Polandia juga menjadi titik transit bagi negara-negara untuk membantu Ukraina dengan senjata dan perbekalan.
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan pada Senin bahwa kunjungan Biden ke Polandia sangat penting.
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan : “Kunjungan presiden AS ke Polandia sangat penting bagi kami, karena Polandia, sebagai tetangga Ukraina, memainkan peran yang menentukan dalam mendukung pengiriman senjata ke Ukraina”.
Dunia luar menduga bahwa selama pertemuan dengan Biden, Presiden Polandia Andrzej Duda akan meminta Amerika Serikat untuk meningkatkan kehadiran militernya di Polandia dan menjadikannya permanen demi mempertahankan diri dari ancaman Rusia.
Saat ini ada sekitar 11.000 orang tentara AS yang ditempatkan di Polandia.
Selain itu, Biden juga diperkirakan akan bertemu dengan para pemimpin “Bucharest Group of Nine” di Polandia.
Bucharest Group of Nine mengacu pada 9 negara anggota NATO di Eropa Timur yang semuanya adalah negara sosialis selama Perang Dingin. (sin)