CSIS Menangkap Percakapan Rahasia Diplomat Tiongkok yang Dicurigai Berniat Merayu Trudeau

 oleh Gao Yunlin dan Shu Can 

Isu campur tangan Partai Komunis Tiongkok (PKT) dalam pemilu Kanada sedang menjadi perhatian masyarakat Kanada. Pengungkapan baru dari Badan Intelijen Kanada menunjukkan bahwa Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau adalah salah satu target yang akan coba dipengaruhi oleh PKT.

Media Kanada “The Globe and Mail” pada Selasa (28 Februari) mengutip informasi dari badan intelijen nasional Kanada memberitakan bahwa setelah Justin Trudeau menjadi pemimpin Partai Liberal, pemerintah komunis Tiongkok juga menjadikannya target rayuan.

Menurut laporan tersebut, percakapan yang disadap oleh Canadian Security Intelligence Service (CSIS) pada tahun 2014 menunjukkan bahwa seorang diplomat Tiongkok menginstruksikan seorang miliarder Tiongkok untuk menyumbangkan dana 1 juta dolar Kanada kepada Trudeau Foundation dan berjanji akan mengembalikan uang tersebut secara penuh. Itu adalah setahun sebelum Trudeau memimpin partai yang berkuasa — Liberal.

Sumbangan tersebut sebagian diberikan kepada Yayasan Pierre Elliott Trudeau dan sebagian untuk mendanai patung ayah Trudeau, mantan perdana menteri Trudeau Sr. Seorang juru bicara Universitas Montreal membenarkan bahwa donor juga menyarankan agar patung Mao Zedong didirikan di sebelah patung Trudeau Sr, tetapi ditolak.

Pada 1 Maret, Yayasan Pierre Elliott Trudeau mengeluarkan pernyataan yang berbunyi : Melalui berita dari media pihaknya mengetahui bahwa pemerintah Tiongkok memiliki potensi hubungan dengan yayasan lewat sumbangan yang diberikan. Oleh karena itu yayasan memutuskan untuk mengembalikan dana sumbangan tersebut.

Baru-baru ini, karena media terus mengungkap lebih banyak detail tentang campur tangan PKT dalam pemilu Kanada, semua lapisan masyarakat di Kanada sangat mendesak pemerintah Trudeau untuk melakukan penyelidikan yang terbuka.

Anggota Parlemen Kanada Michael Cooper mengatakan : “Seperti yang saya katakan, bertanggung jawab terhadap kesalahan yang dibuat pada pemilihan terakhir dan dalam pemilihan tahun 2019, juga berusaha keras untuk memastikan bahwa campur tangan serupa tidak terjadi dalam pemilihan mendatang”.

Mantan Anggota Parlemen Kanada Kenny Chiu mengatakan : “Ini bukan pertama kalinya Badan Intelijen mengeluarkan peringatan kepada warga Kanada dan media. Ini bukan hanya masalah Partai Liberal, ini bukan hanya masalah Partai Konservatif, ini adalah masalah seluruh Kanada.” (sin)