“Kopi Terbang” Akan Lebih Banyak Meluncur di Australia saat Google Menguji Teknologi Drone”

Australian Associated Press

Orang Australia dapat melihat lebih banyak kopi terbang di sekitar pinggiran kota setelah Google mengumumkan rencana untuk menguji teknologi yang dirancang untuk memuat drone-nya dan meningkatkan jumlah pengiriman melalui udara.

Perusahaan raksasa teknologi drone, Wing, yang beroperasi di langit Canberra dan Logan City, di selatan Brisbane, mengungkapkan rencana untuk menguji kemajuan baru pada Jumat (10/3), termasuk perangkat yang memungkinkan drone untuk mengumpulkan barang tanpa bantuan manusia.

Jika tes itu berhasil, kepala eksekutif Wing, Adam Woodworth mengatakan, perusahaan dapat meningkatkan pengiriman terbangnya dan memperluas jangkauannya pada 2024.

Pengumuman tersebut datang hanya lima bulan setelah Wing memperluas operasinya dalam kemitraan dengan layanan pengiriman makanan DoorDash, memungkinkan pelanggan memesan hingga 1kg barang untuk dikirim melalui udara ke rumah mereka.

Teknologi terbaru perusahaan akan mencakup perangkat lunak baru untuk membuat jaringan dan perangkat lalu lintas drone otonom yang disebut Pemuat Otomatis.

Perangkat ini akan menyimpan paket yang dapat dikumpulkan oleh drone tanpa bantuan asisten manusia, sebuah kemajuan yang menurut Woodworth dapat secara signifikan meningkatkan kecepatan dan kesederhanaan pengiriman drone.

“Pertanyaannya selalu bagaimana Anda memasukkan barang-barang itu ke dalam pesawat,” katanya.

“Anda dapat menawarkan layanan yang sangat bagus, tetapi jika Anda tidak dapat menemukan cara untuk melakukannya, itu tidak akan menambah beban bisnis atau (membuat) mereka membeli peralatan super khusus atau lengan robot (tidak akan bekerja). Itu harus sederhana.”

Woodworth mengatakan kepada AAP bahwa perusahaannya telah mengembangkan teknologi pemuatan otomatis selama setahun, mengujinya di lab Wing di California dan mengirimnya ke berbagai kondisi tanah, debu, air, dan angin.

Pemuat otomatis untuk drone akan diuji di Australia selama tahun depan, ka- tanya, dengan tujuan untuk membuktikan bahwa mereka dapat merampingkan pengiriman melalui udara.

“Pada pertengahan 2024, kami berharap sistem kami mampu menangani puluhan juta pengiriman untuk jutaan konsumen dengan biaya per pengiriman yang lebih rendah daripada yang dapat dicapai transportasi darat untuk pengiriman cepat mengatakan, pengguna yang lebih tua dan orang tua dari anak kecil juga terbukti menjadi pengguna besar layanan ini di Australia.

“Orang yang tidak punya banyak waktu akan sangat menghargainya,” katanya. “Anda tidak harus meninggalkan anak- anak Anda – Anda bisa pergi keluar teras dan mengambil kopi Anda.”

Ketika pengiriman drone secara perlahan mulai lepas landas di seluruh dunia, firma analis Research and Markets memperkirakan pasar pengiriman paket drone akan bernilai $8,4 miliar pada 2030, dengan pertumbuhan terbesar di AS dan Asia Pasifik. (nug)