oleh Catherine Yang, Shi Ping
Elizabeth MacDougal adalah seorang pembaca setia Epoch Times berbahasa Inggris. Dia mengetahui dari pemberitaan surat kabar bahwa Partai Komunis Tiongkok terus menganiaya keyakinan Falun Dafa atau Falun Gong, dan penganiayaan sadis ala iblis terhadap praktisi Falun Gong itu sampai pada pengambilan paksa organ mereka secara hidup-hidup. Dia bertanya-tanya dalam hati bagaimana pemerintah AS dan dunia bisa mentolerir kejadian seperti itu. Dia percaya bahwa pemerintah AS harus memprioritaskan perlindungan terhadap praktisi Falun Gong. Namun, dirinya belum memahami tentang seluk beluk Falun Dafa.
“Saya membaca artikel Master Li Hongzhi ‘Mengapa Ada Umat Manusia’ itu karena saya benar-benar ingin tahu : Apa sih yang mereka yakini ?” kata Elizabeth MacDougal dalam sebuah wawancara dengan reporter Epoch Times beberapa hari yang lalu. “Kemudian saya sangat tertarik.”
Elizabeth percaya bahwa artikel “Mengapa Ada Umat Manusia” ini bermanfaat bagi semua orang.
“Saya Sangat Terkejut !” “Inilah yang Selalu Saya Taati”
Elizabeth MacDougal adalah seorang Katolik yang sebelum pensiun pernah bekerja di perusahaan perawatan kesehatan, pernah juga menjabat asisten pengacara di firma hukum. Ketika dia membaca artikel ini, dia merasa jantungnya berdetak lebih cepat.
“Saya sangat terkejut ! Saya berkata, ya Tuhan, inilah yang selalu saya taati ! Meskipun saya bukan seorang fanatik agama, tapi selama ini saya yakin bahwa kita perlu lebih menekankan hal-hal spiritual dalam menghadapi apa yang sedang terjadi di dunia saat ini”.
Yang dimaksudkan oleh MacDougal adalah manusia di zaman sekarang harus lebih manusiawi.
“Melalui artikel Master Li tersebut saya memahami, sebagaimana juga pepatah di Katolik bahwa cintailah sesamamu seperti engkau mencintai dirimu sendiri. Perlakukan orang lain sebagaimana engkau ingin orang lain memperlakukan dirimu. Inilah yang saya harapkan”, katanya. “Ajaran mereka (Falun Gong) benar, saya terkejut dengan semua yang saya baca, seluruh artikel membuat saya terpesona”.
“Siapapun yang Membaca Artikel Ini Pasti Memperoleh Manfaat”
Elizabeth MacDougal juga berpikiran dan berperasaan yang sama dengan wacana artikel Master Li dalam penjelasan tentang reinkarnasi, perbuatan baik dan jahat semua akan berbalas …
“Saya pikir kita tidak secara otomatis pergi ke surga atau neraka, tetapi bagaimana kita hidup atau bagaimana kita mendekati kematian itu yang menentukan ke mana kita akan berakhir”. “Menurut saya ini adalah pernyataan yang sungguh tepat, yaitu ketika Anda masih hidup, usahakan untuk menjadi orang baik, dan selalu ingat Tuhan. Saya merasa sangat senang ketika membaca artikel ini, seperti : Saya tidak sendiri”, kata Elizabeth MacDougal.
Karena ia percaya bahwa gereja saat ini tidak sebaik dulu, gereja sekarang lebih dikendalikan oleh “orang”. Dan artikel Master Li adalah : “Tentang bagaimana kita hidup, bagaimana mencintai, dan bagaimana mencapai tingkat yang lebih tinggi”, yang baginya seperti “batu loncatan menuju surga”.
MacDougal mengatakan bahwa siapa pun yang membaca artikel ini akan mendapat manfaat.
“Saya percaya bahwa siapa pun yang membaca artikel ini pasti mendapatkan manfaatnya. Bagi saya, ini tidak hanya ditulis dengan baik, tetapi juga disajikan dengan cara yang indah. Saya harap kita dapat menyebarkan artikel ini ke semua orang di seluruh dunia, untuk keluarga, teman-teman kita, atau siapapun yang dapat kita hubungi. Saya jadi sangat terkesan terhadap keyakinan mereka (Falun Gong),” ujarnya. (sin)