Epoch Times
Mao Zhenhua, pendiri dan ketua dewan kelompok usaha China Chengxin dalam forum ekonomi yang diadakan baru-baru ini mengungkapkan bahwa saat ini ketiga kebutuhan utama Tiongkok yakni ekspor, investasi dan konsumsi sedang menghadapi masalah serius.
Menurut laporan ekonomi dan keuangan ifeng.com pada 18 Maret, bahwa Mao Zhenhua, seorang pendiri dan ketua dewan dari kelompok usaha China Chengxin telah menyebutkan dalam sebuah forum ekonomi makro yang diadakan selama Forum Pengusaha Tiongkok Yabuli baru-baru ini, bahwa situasi Tiongkok saat ini adalah, ketiga kebutuhan utama sedang bermasalah.
Dia mengatakan bahwa dalam hal ekspor, akibat serangan berulang epidemi di Tiongkok, menyebabkan sistem rantai pasokan di Barat mengalami perubahan, di mana banyak perusahaan tidak lagi mengimpor komoditas Tiongkok. Di awal tahun ini dan kuartal keempat tahun lalu, Tiongkok bahkan menghadapi situasi ekspor yang sangat parah, dan masa depan pun terlihat suram.
“Karena setelah negara lain telah mengubah arah rantai pasokan, tidak mudah bagi mereka untuk mengubahnya kembali, sehingga masalah perdagangan luar negeri tidak mudah untuk dapat diatasi”.
“Sekarang, di satu sisi, kita memiliki banyak investasi dengan uang beredar yang tinggi, tetapi kita pun memiliki indikator penting lainnya yang disebut pembentukan modal. Setelah menginvestasikan uang, Anda perlu membangun infrastruktur, dan setelah membangun infrastruktur, Anda perlu membentuk aset tetap. Saat itu Anda akan menemukan bahwa pembentukan modal itu sangat rendah, karena banyak uang berada di tengah proses, bahkan beberapa di antaranya tidak menemukan proyek yang bagus, beberapa di antaranya adalah proyek yang setengah jadi, oleh karenanya dapat dikatakan bahwa tidak ada efisiensi investasi. Belum lagi proyek baru yang bagus tidak mudah ditemukan, sehingga sulit untuk menentukan definisi investasi”.
Dalam hal permintaan konsumen, pertama-tama perlu diketahui bahwa seberapa besar kemampuan konsumen mengeluarkan dananya atau kemampuan membayar. “Permintaan yang kita bicarakan dalam ekonomi adalah permintaan dengan kemampuan membayar. Bukan cuma sekedar keinginan, juga bukan pembayaran itu, tetapi apakah seseorang memiliki kemampuan untuk membayar. Kebutuhan atau keinginan dengan dibarengi oleh kemampuan membayar itulah kriteria permintaan dalam ekonomi. Itulah yang diteliti. Kemampuan berarti melibatkan kekayaan yang cukup. Jadi sekarang ada beberapa orang yang berbicara tentang merangsang atau menarik, itu masalah lain. karena paling utama ialah apakah seseorang itu memiliki kemampuan untuk membayar”.
Pada akhirnya, Mao Zhenhua mengatakan bahwa dalam konteks masalah tiga tuntutan utama, sangat perlu untuk meningkatkan permintaan, tetapi tidak kalah penting adalah bagaimana menerapkannya.
Menurut informasi publik, Mao Zhenhua saat ini selain adalah pendiri dan ketua dewan kelompok usaha China Chengxin, ia juga menjabat sebagai kepala ekonom China Chengxin International Credit Rating Co., Ltd., co-direktur Institut Riset Ekonomi Universitas Renmin China, dan wakil ketua dari Forum Ekonomi Makro China (CMF), yang dianggap sebagai pelopor industri pemeringkat di Tiongkok. (sin)
