Postur yang tidak sehat dan umum ini dapat menyebabkan rasa sakit dan gejala lainnya, tetapi duduk dengan benar adalah kebiasaan yang sederhana
YUN-LUNG CHENG
Untuk menjaga tulang belakang yang sehat, sangat penting untuk memiliki postur duduk yang tepat. Postur yang salah, seperti membungkuk atau duduk dalam posisi setengah berbaring, dapat merusak tulang belakang, menyebabkan nyeri pada bahu, leher, dan punggung bagian bawah. Dalam hal cara duduk yang menimbulkan rasa sakit, membungkuk adalah salah satu pelanggar terburuk.
1- Membungkuk
Membungkuk secara luas dianggap sebagai postur duduk terburuk. Banyak orang, terutama pekerja kantoran yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer, cenderung membungkuk saat duduk. Salah satu penjelasan yang mungkin adalah keyboard mereka diletakkan terlalu jauh, sehingga sulit untuk duduk tegak. Akibatnya, mereka sering duduk dengan punggung bungkuk dan kepala terangkat.
Membungkuk dalam waktu lama saat duduk dapat menyebabkan gejala berikut:
• Sakit kepala
• Pusing
• Mata kering
• Kaku dan nyeri pada leher dan bahu
• Nyeri di tengah skapula
• Degenerasi serviks dan taji tulang
• Sesak dada
• Sakit perut
• Gangguan pencernaan
• Fasiitis
• Penurunan memori
Membungkuk dapat menekan perut dan saluran pernapasan, menyebabkan kesulitan bernapas, sesak dada, dan gangguan pencernaan.
Kelengkungan tulang belakang yang berkepanjangan dan ketegangan pada fasia tubuh bagian atas juga dapat menyebabkan sakit kepala tipe tegang dan rasa tidak nyaman di dada. Membungkuk ke belakang dan mencondongkan kepala ke depan juga dapat menyebabkan kompresi parah pada tulang belakang leher dan menyebabkan degenerasi serviks.
2- Setengah Berbaring
Saat duduk di kursi dengan sandaran, orang biasanya santai dan bersandar dengan malas, meninggalkan celah yang signifikan antara punggung bawah dan kursi. Postur ini dikenal sebagai posisi duduk setengah bersandar dan sangat umum saat duduk di sofa yang empuk atau di tempat tidur.
Postur ini dapat menyebabkan kerusakan pada cakram intervertebralis, yang menyebabkan masalah pada tubuh bagian bawah. Diskus intervertebralis yang terkompresi seperti donat dengan isian, dengan satu ujung terjepit dan ujung lainnya hampir pecah.
3- Miring ke Kiri atau ke Kanan
Bersandar pada sandaran tangan sofa atau kursi atau menyandarkan seluruh tubuh pada sisi sandaran tangan dan miring ke satu sisi saat duduk dapat menyebabkan ketidakseimbangan tubuh dan gejala yang lebih cenderung muncul pada satu sisi tubuh, seperti pada bahu, pinggang, atau pinggul.
Kondisi umum seperti perbedaan panjang tungkai, bahu tidak rata, skoliosis, dan kemiringan panggul terkait erat dengan postur duduk yang salah dan tidak seimbang ini. Seiring waktu, bahkan dapat memengaruhi fungsi organ dalam.
Tiga Langkah untuk Postur Duduk yang Sehat
Langkah 1: Duduk tegak. Tulang belakang Anda harus mempertahankan lekukan alaminya. Tarik napas dalam-dalam, dan Anda akan menyadari betapa mudahnya bernapas. Jika Anda membungkuk, pernapasan Anda akan dibatasi. Di sisi lain, duduk terlalu tegak dan tegang juga bisa membatasi pernapasan Anda, yang juga tidak benar. Selanjutnya, memanjangkan tulang belakang Anda seolah-olah Anda diukur tinggi badannya.
Pernapasan yang baik adalah aspek penting dari duduk tegak, dan juga merupakan indikator penting dari postur tubuh yang tepat.
Langkah 2: Duduk sepenuhnya di kursi Anda. Angkat pinggul Anda dan letakkan hingga bagian belakang kursi.
Langkah 3: Sekali lagi, bayangkan diri Anda diukur tinggi badannya, panjangkan tulang belakang Anda, dan sandarkan punggung Anda ke sandaran kursi. Kemudian, rilekskan tubuh Anda. Hal yang sama berlaku saat duduk di kursi kantor atau di sofa di rumah; jangan terlebih dahulu bersandar pada sandaran, karena ini dapat dengan mudah menyebabkan postur duduk yang salah.
