oleh Luo Tingting – NTD
Pada 16 Mei, terjadi insiden perembesan air laut ke dalam Terowongan Bawah Laut Teluk Dalian di Provinsi Liaoning yang memaksa banyak kendaraan yang lewat berbalik haluan. Padahal terowongan ini baru diresmikan penggunaannya sekitar setengah bulan yang lalu. Karena itu insiden tersebut mendapat perhatian masyarakat.
āYa Tuhan, terowongan bawah laut bocor !ā Seorang pemilik mobil wanita yang melaju dalam Terowongan Bawah Laut Teluk Dalian berseru dalam video tersebut.
Rekaman video menunjukkan bahwa ada banyak air yang menggenangi jalan di dalam terowongan, air laut masih merembes keluar dari dinding kiri terowongan, bahkan juga mengucur dari atas terowongan, banyak kendaraan terpaksa mengarungi air. Di pintu masuk terowongan, banyak kendaraan buru-buru memutar balik kendaraannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Video merembesnya air laut ke dalam Terowongan Bawah Laut Teluk Dalian menarik perhatian. Polisi lalu lintas setempat dalam tanggapannya menyebutkan bahwa bukan air laut merembes ke dalam terowongan, melainkan terjadi kebocoran air untuk fasilitas pemadam kebakaran di sepotong jalan dalam terowongan yang sedang diperbaiki.
Dalian Bay Submarine Tunnel Co., Ltd. kemudian juga mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa sambungan pipa pemadam kebakaran dalam terowongan putus, menyebabkan airnya meluap. Dan terowongan telah dibuka kembali setelah sekitar dua jam ditutup untuk lalu lintas.
Namun, banyak netizen Tiongkok yang meragukan penjelasan soal bocornya pipa air pemadam kebakaran. Netizen meledek : “Bukannya tidak sulit jika mau mencoba masuk ke dalam terowongan untuk mencari tahu siapa yang berbohong ?” “Bagaimana kalau sampai terowongan ambrol ?”
Terowongan Bawah Laut Teluk Dalian merupakan jalur lintas laut yang menghubungkan Distrik Zhongshan dan Distrik Ganjingzi di Kota Dalian, Provinsi Liaoning, juga merupakan terowongan tabung terbenam lintas laut pertama yang dibangun di wilayah utara Tiongkok. Konstruksi dimulai pada 30 Maret 2017 dan berlangsung selama 7 tahun, secara resmi dibuka untuk lalu lintas pada 1 Mei tahun ini.
Terowongan bawah laut ini sudah mengalami insiden kebocoran padahal baru setengah bulan diresmikan, menyebabkan kekhawatiran publik tentang kualitas proyek. Karena banyak sekali proyek abal-abal di Tiongkok termasuk jembatan, terowongan, dan gedung pencakar langit yang dibangun tidak memenuhi spesifikasi sehingga acap terjadi kecelakaan dan mengakibatkan korban jiwa.
Runtuhnya Jembatan Tuojiang di Kabupaten Fenghuang, Provinsi Hunan pada 13 Agustus 2007 adalah kecelakaan paling serius. Jembatan yang sedang dibangun pada sore hari itu tiba-tiba runtuh, menewaskan 64 orang pekerjanya. Jembatan sepanjang 328 meter dan tinggi 42 meter, dengan investasi yang direncanakan sebesar RMB. 12 juta, awalnya dijadwalkan selesai dan dibuka untuk lalu lintas pada akhir Agustus tahun itu, tetapi runtuh pada malam menjelang penyelesaian. (sin)
