Oleh Patrick Clarke, Dari TravelPulse
Australia adalah negara termahal di dunia dalam hal biaya pembuatan paspor pada tahun 2023.
Penyedia asuransi ekspatriat, William Russell, baru-baru ini menganalisa biaya identifikasi dan dokumen perjalanan di seluruh dunia untuk mengungkap dokumen negara mana yang paling mahal dan paling murah untuk diamankan.
Dengan total biaya $230 atau Rp 3,4 juta, dokumen perjalanan Australia adalah yang paling mahal. Terlebih lagi, Australia mengenakan biaya paling tinggi untuk visa pelajar dengan biaya rata-rata $452 atau Rp 6,7 juta.
Australia diikuti oleh Meksiko dengan biaya $170 atau Rp 2,5 juta. Swiss $ 140 atau Rp 2 juta dan Italia $ 135 atau Rp 2 juta tidak jauh di belakang, dengan selisih tipis dari Amerika Serikat. Dengan total biaya $130 Rp 1,9 juta, AS adalah negara termahal kelima dalam hal biaya pembuatan paspor. AS juga mengenakan biaya paling tinggi untuk visa turis dengan biaya rata-rata $127 atau Rp 1,9 juta.
Perlu diketahui bahwa negara yang mengenakan biaya paling murah untuk visa pelajar adalah Meksiko, dengan biaya rata-rata $36 atau Rp 500 ribu.
Di sisi lain, paspor Republik Ceko hanya seharga $27 atau Rp 500 ribu, menjadikannya yang termurah di dunia, menurut penelitian William Russell. Eropa mendominasi daftar lima besar termurah, dengan Latvia ($29) atau Rp 430 ribu, Spanyol ($33) atau Rp 490 ribu, Polandia ($35) atau Rp 520 ribu, dan Slovakia ($35) atau Rp 520 ribu melengkapi daftar negara dengan dokumen perjalanan paling terjangkau. Setiap paspor standar yang disebutkan di atas berlaku selama 10 tahun.
Bagaimana dengan Indonesia? biaya pembuatan paspor biasa 48 halaman adalah Rp 350.000, paspor 48 halaman elektronik atau e-pasport Rp 650.000 serta bagi pemohon yang ingin mengakses layanan percepatan paspor selesai pada hari yang sama, Rp 1 juta di luar biaya penerbitan paspor. (asr)
Hak Cipta 2023 Northstar Travel Media, LLC. Kunjungi travelpulse.com. Didistribusikan oleh Tribune Content Agency, LLC.
