Tao Ming, melaporkan dari Miami, Florida, AS
Mantan Presiden AS Donald Trump datang ke pengadilan federal Miami pada Selasa, 13 Juni sore, Ia untuk pertama kalinya hadir di pengadilan dalam kasus dokumen rahasia.
Dalam menghadapi 37 dakwaan oleh jaksa federal, Trump mengaku tidak bersalah atas semua dakwaan.
Di luar pengadilan, banyak orang datang mendukung Trump. Salah satunya, seorang Tionghoa, mengatakan bahwa penuntutan terhadap Trump mengingatkan orang-orang pada Revolusi Kebudayaan.
Ms. Xiao, seorang pendukung Trump berkata: “Trump telah diperlakukan dengan sangat tidak adil dan berulang kali dianiaya. Penganiayaan politik benar-benar seperti Revolusi Kebudayaan kami di Tiongkok. Kami datang ke sini dari negara sosialis, dan kami mencintai Amerika Serikat, kebebasan, dan demokrasi. Sekarang negara Amerika Serikat tidak mempertahankan demokrasi dan kebebasannya, tetapi sedang berkembang menuju komunisme, kita harus membangunkannya!”
Donald Trump selalu bersikeras bahwa dia telah mendeklasifikasi dokumen-dokumen ini ketika dia menjadi presiden, jadi tidak ada masalah untuk meletakkannya di Mar-a-Lago.
Namun demikina, Departemen Kehakiman AS menyatakan bahwa Trump mengetahui hukum dan melanggar hukum dengan sengaja menyimpan beberapa dokumen rahasia.
Progres gugatan ini bisa cepat atau lambat, dan bisa berlanjut hingga pemilihan presiden 2024. (Hui)