Jack Ma Gelar Pertemuan dengan Para Eksekutif Alibaba, Memperingatkan Situasinya yang Sangat Serius

Luo Tingting

Ketika ekonomi Tiongkok terus menurun, pendiri Alibaba Jack Ma mengadakan pertemuan dengan para eksekutif senior perusahaan untuk memperingatkan bahwa situasinya sangat serius.

Menurut laporan 19 Juni di media Tiongkok  “LatePost”, pada akhir Mei, yang masih dalam masa pensiun, mengadakan pertemuan dengan para pemimpin Grup Taotian dalam sesi pertemuan komunikasi skala kecil.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh CEO TaoTian Group Shan Dai, tiga orang yang bertanggung jawab atas departemen pengembangan industri, Wang Hai, Liu Peng dan Liu Yiman, serta penanggung jawab Tao Bao Live, Cheng Daofang. Selain itu, Li Bo, CFO Taotian Group, dan Wan Lin, CEO Cainiao Group, juga hadir dalam pertemuan tersebut.

Menurut sejumlah karyawan Alibaba, Jack Ma menilai situasi persaingan yang dihadapi Grup Taotian sangat berat. Ia menggunakan Nokia dan Kodak sebagai contoh, dia menunjukkan bahwa setengah tahun hingga satu tahun sudah cukup bagi sebuah perusahaan untuk beralih dari tolok ukur industri menuju kematian, sementara kecepatan kematian industri Internet mungkin lebih cepat.

Saat ini, platform belanja online lainnya seperti Pinduoduo telah menjadi rival kuat dari Taobao dan Tmall. Menurut perkiraan data yang diperoleh “LatePost” dari analis dan perusahaan terkait, GMV (penjualan kotor) e-commerce Pinduoduo dan Douyin pada tahun 2022 akan melebihi 50% bisnis e-commerce domestik Alibaba.

Dalam tiga bulan pertama tahun 2023, pendapatan Pinduoduo  telah mencapai 62% dari pendapatan bisnis e-commerce domestik Alibaba. Sedangkan, delapan tahun  lalu, ketika Zhang Yong menjadi CEO Alibaba pada tahun 2015, dia optimis dengan peningkatan konsumen Tiongkok dan membuat Taobao berhasil dengan menggelontorkan banyak pengunjung ke Tmall untuk mendukung brand merchant. 70% pendapatan Taobao Tmall berasal dari brand merchant pada tahun 2022.

Namun lanskap telah berubah, dengan epidemi 3 tahun yang menghantam ekonomi Tiongkok dengan keras, pengangguran kaum muda mencapai rekor 20,8% pada bulan Mei, konsumsi domestik tetap lemah dan masyarakat Tiongkok lebih memilih barang dengan harga lebih rendah.

Dalam pertemuan tersebut, Jack Ma menilai bahwa situasi saat ini akan terus berlanjut, sehingga kesempatan berikutnya adalah Taobao, bukan Tmall, dan e-commerce Alibaba harus “kembali ke Taobao”.

Dia berpendapat bahwa metode yang digunakan Alibaba di masa lalu sudah tidak relevan lagi dan harus segera diubah. Dia menunjukkan tiga arah untuk Taotian Group: kembali ke Taobao, kembali ke konsumen, dan kembali ke jaringan internet.

Kembali ke Taobao berarti bahwa Taotian Group akan menggunakan upaya yang lebih besar untuk mendukung pedagang kecil dan menengah di masa depan.

Fokus pada harga rendah telah menjadi pergeseran strategis yang penting bagi platform e-commerce raksasa dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Central News Agency, langkah raksasa e-commerce untuk membangun kembali “parit” harga rendah mereka menyoroti kesadaran mereka bahwa semakin sulit bagi konsumen untuk mengeluarkan uang dari saku mereka di tengah lesunya konsumsi di Tiongkok. (Hui)