oleh Ji Weizhen
Apakah pizza sudah ada di zaman Romawi kuno sekitar 2.000 tahun silam ? Baru-baru ini para arkeolog telah menemukan lukisan dinding di kota kuno Pompeii yang menggambarkan seporsi roti pipih yang dipercaya oleh para ahli sebagai “nenek moyang” pizza modern.
Lukisan dinding itu ditemukan selama penggalian sisa-sisa situs Pompeii di Italia, yang tergantung pada dinding aula tempat tinggal, yang tetangganya merupakan toko roti.
Archaeologists in the ancient city of Pompeii have discovered a 2,000-year-old painting that shows similarities to modern-day Italian pizza. https://t.co/33u319xGJP pic.twitter.com/0Uvawluzl7
— IGN (@IGN) June 27, 2023
Sejarah mural ini dapat ditelusuri kembali ke 2.000 tahun yang lalu, dimana terlukis gelas anggur, buah-buahan kering, dan karangan bunga di piring perak, dan yang paling menarik yaitu roti pipih yang terlihat ada buah-buahan, rempah-rempah seperti delima dan kurma di atasnya, yang nyaris tidak berbeda dengan pizza populer saat ini.
A painting which depicts what might be an ancestor of the Italian pizza was found in ancient Roman ruins of Pompeii https://t.co/2HknHItjzb pic.twitter.com/3L9rhdmslL
— Reuters (@Reuters) June 28, 2023
Para arkeolog percaya bahwa meski roti pipih itu bukanlah pizza, tetapi paling tidak bisa dianggap sebagai nenek moyang pizza modern.
Daerah penemuan mural ini hanya berjarak 23 kilometer dari Kota Naples, dan kota ini dipercaya sebagai kampung halaman Pizza Margherita. Yang lebih menarik lagi yaitu pada tahun 2017, UNESCO mendaftarkan kerajinan pembuatan pizza tradisional di Naples ke dalam Warisan Budaya Takbenda (Intangible cultural heritage).
Namun, para ahli mengatakan bahwa bahan yang digunakan dalam “pizza” di mural tersebut tidak sama dengan bahan yang digunakan sekarang. Ia kekurangan dua bahan klasik yang diperlukan untuk membuat pizza modern, yakni tomat dan keju mozzarella, karena kedua bahan itu tidak tersedia di Italia pada zaman itu. Tomat baru diperkenalkan ke Italia pada abad ke-16, sedangkan keju mozzarella merupakan produk abad ke-12.
Para arkeolog percaya bahwa lukisan dinding itu mencatat upacara penyambutan yang biasa terjadi di Pompeii dan Herculaneum. Sebuah kota kuno di dekatnya. Sedangkan nampan perak melambangkan hadiah yang ditawarkan kepada para tamu.
Pompeii didirikan sekitar 600 tahun Sebelum Masehi, ia adalah salah satu kota Romawi kuno yang terletak di bawah Gunung Vesuvius di Teluk Napoli. Pada tahun 79 M, Gunung Vesuvius meletus, dan kota yang ramai ini terkubur di bawah abu vulkanik sedalam lebih dari 6 meter dalam semalam. Pompeii baru ditemukan pada abad ke-16, dan para arkeolog mulai melakukan penggalian pada tahun 1750.
Reruntuhan Pompeii meliputi area seluas sekitar 66 hektar dan merupakan salah satu situs arkeologi luar ruangan terbesar di dunia. Karena penuh misteri, menarik banyak arkeolog untuk bergabung dalam misi eksplorasi. (sin)