Chen Juncun
Pria asal Wyoming, AS, bernama David Riedel mengatakan, ayahnya beberapa kali menyatakan dirinya pernah disandera oleh mahluk luar angkasa alias alien, dan David selalu mengabaikan dengan menertawakannya. Namun demikian, setelah seorang mantan pejabat intelijen Kemenhan AS yakni David Grusch baru-baru ini mengungkap rahasia pesawat terbang milik alien yang ada di tangan pemerintah AS, ia pun teringat akan sang ayah yang telah meninggal dunia. Sekarang, dia tidak lagi berani menertawakan pernyataan mendiang ayahnya itu.
Surat kabar HuffPost pada 26 Juni lalu menerbitkan artikel yang ditulis oleh Riedel. Dalam artikel itu, kejadian tentang ayahnya disandera oleh alien, Riedel menceritakan perubahan pemikirannya dari yang awalnya menertawakan sampai tidak lagi berani menertawakannya. Riedel menyatakan, dulu sang ayah yang bernama Patrick McGuire adalah seorang pemilik peternakan turun temurun sejak dari sang kakek, di sebuah kota kecil di Wyoming.
Selama beberapa dekade, McGuire terus menerus secara terbuka menceritakan dirinya disandera oleh alien (ia menyebut mereka ‘Star People’), dan bersikukuh mengatakan dirinya dipilih oleh para alien itu. Riedel berkata, ayahnya pernah melihat benda terbang tak dikenal atau UFO. Tidak hanya satu atau satu kali saja, melainkan banyak UFO beterbangan di udara berkali-kali.
Dalam acara “Eyewitness News” yang ditayangkan oleh stasiun televisi ABC pada 5 Maret 1980, McGuire menjelaskan sejumlah UFO mendarat sebanyak 25 hingga 30 kali di peternakannya. Seorang saksi mata lain mengatakan, mereka melihat dua – tiga unit UFO di antaranya mendarat pada waktu yang berbeda.
Sedangkan dalam acara prime time dari stasiun televisi NBC yakni acara “That’s Incredible” pada 1981 diberitakan bahwa McGuire dihipnotis oleh seorang pakar UFO sekaligus psikolog bernama R. Leo Sprinkle, dalam kondisi terhipnotis itu McGuire menceritakan pengalamannya bertemu UFO. Ia mengatakan, ada sebuah pesawat luar angkasa mendarat di peternakannya, dan telah membunuh ternaknya.
Ia bercerita, “Kami melihat seekor sapi yang mati. Mereka memotong hidung dan lidahnya, organ seksual sapi itu juga hilang.”
Selain ternak yang menjadi korban, McGuire bersikukuh menyebutkan, dirinya juga pernah disandera oleh alien, juga menjadi korban. Selain itu, dalam kondisi terhipnotis McGuire mengatakan, alien itu meminta aktivitasnya bekerja-sama dengan program yang dijalankan alien terhadap manusia. Para alien juga memberitahunya, di kemudian hari akan terjadi suatu bencana iklim.
Beberapa tahun setelah dihipnotis, McGuire jatuh miskin dan kehilangan rumahnya. Ia menyebut pihak militer yang telah membuatnya menjadi kondisi seperti ini karena apa yang dilihat dan dikatakannya. Ia akhirnya tutup usia pada 67 tahun akibat kanker pada 2009. Riedle mengatakan, saat ia masih kecil, karena pernyataan sang ayah tentang alien, ia kerap menjadi cemoohan para teman sekolahnya, lalu ia bahkan bergabung bersama teman-temannya, ikut menertawakan ayahnya.
Dalam artikelnya itu Riedel menuliskan: “Ketika ayah kami membicarakan tentang (alien) menanamkan sebuah benda asing yang kemudian mendatangkan penderitaan baginya, saudara laki-lakiku dan aku pun tertawa. Saat ia mengatakan alien telah melakukan sesuatu padanya, sehingga ia hampir tidak bisa berjalan, kami tertawa. Saat ia mengatakan ia menggugat pemerintah yang telah merampas lahannya, menghancurkan kehidupannya dan kami sekeluarga, kami pun tertawa. Seluruh dunia menertawakannya.”
Riedel berkata : “Saya tidak lagi tertawa, bukan karena saya tidak mengetahui berita utama itu adalah benar adanya dan segera akan terbukti, melainkan karena sejak awal saya tidak seharusnya menertawakannya. Sekarang, saya akan menghabiskan sisa hidup saya untuk memahami dirinya.” (sud//whs)