Di Yunani, yang dilanda kebakaran hutan, pada 25 Juli dilaporkan terjadi bahwa sebuah pesawat pemadam kebakaran jatuh. Selain itu, kebakaran hutan juga terjadi di negara tetangga Italia, Kroasia, Turki, dan negara lain, serta beberapa bandara terpaksa ditutup.
oleh Ren Hao
Gelombang panas terus melanda Yunani pada 25 Juli. Suhu kembali melonjak hingga 40 derajat Celcius. Angin kencang meniup udara kering dan panas, membuat kebakaran hutan terus menyebar serta meluas hingga membuat api semakin sulit dikendalikan.
Pemerintah terpaksa mengevakuasi lebih banyak penduduk dari Corfu dan Evia dalam semalam.
Juru bicara pemerintahan Yunani Pavlos Marinakis berkata : “Sudah 12 hari berturut-turut, dan lebih dari 50 kebakaran baru terjadi setiap hari. Artinya, lebih dari 600 kebakaran hutan telah terjadi selama periode ini.”
Pada 25 Juloi, sebuah pesawat amfibi yang terlibat dalam pemadaman kebakaran di Pulau Evia tiba-tiba miring ke kanan setelah menyemburkan air dan jatuh di hutan, api dan asap tebal mengepul dari tempat kejadian.
Angkatan Udara telah mengirimkan helikopter untuk operasi penyelamatan dan mencari dua pilot di dalamnya.
Saat ini, setidaknya 10 negara Uni Eropa telah mengirimkan 500 petugas pemadam kebakaran, 100 truk pemadam kebakaran, dan 7 pesawat pemadam kebakaran untuk bergabung dengan badan pemadam kebakaran lokal di Yunani. Israel, Mesir, dan negara lain juga telah mengirimkan tim pemadam kebakaran untuk mendukung mereka.
Pada 25 Juli, suhu tertinggi di Sisilia, Italia mendekati 48 derajat Celcius. Kebakaran hutan terjadi di dekat banyak kota dan sejumlah besar turis segera melarikan diri.
Kebakaran hutan melahap pepohonan di sepanjang beberapa jalan raya di ibu kota, Palermo. Saat api menyebar ke sekitar bandara, Bandara Palermo ditutup sementara pada 24 Juli.
Selain itu, kebakaran hutan terjadi di wilayah Dubrovnik di resor Adriatik di Kroasia dan Kemer, kota resort Mediterania di Turki dan sejumlah besar penduduk dievakuasi.
Afrika, di pantai selatan Laut Mediterania, juga tak luput dari kebakaran hutan. Aljazair memberi tahu pada tanggal 25 bahwa kebakaran telah menewaskan 34 orang, termasuk 10 tentara yang membantu evakuasi orang-orang. Setidaknya 197 lainnya terluka.
Saat ini, Aljazair telah mengerahkan sekitar 8.000 petugas pemadam kebakaran dengan melibatkan 530 mobil pemadam kebakaran. (Hui)