NTD
Pada 9 Agustus, sebuah rumah penduduk sebuah desa di Kabupaten Danfeng, Shangluo, Provinsi Shaanxi nyaris tertimpa oleh puing roket peluncur satelit Tiongkok. Kerasnya suara puing yang jatuh itu sampai memecahkan jendela kaca rumah.
Dari video yang diposting di Internet terlihat benda berbentuk silinder besar berwarna putih jatuh dari langit dan menghantam tanah yang berjarak kurang dari 1 meter rumah penduduk, menimbulkan debu dan asap mengepul tinggi, dan sejumlah pecahan logam berserakan di mana-mana. Tampak di permukaan silinder besar itu ada tanda terbakar.
Media Tiongkok “Jiupai” yang mengutip informasi yang disampaikan oleh seorang penduduk di Desa Taizimiao melaporkan bahwa puing roket itu jatuh pada 9 Agustus sekitar pukul 6:50 pagi, lantaran kepulan asap dan debu yang cukup tinggi warga mengira ada ledakan yang terjadi. Meskipun tidak terlihat api, tapi kepulan asap baru menghilang sekitar 20-an menit kemudian, puing itu masih berada di sana sampai sekarang, tetapi pihak berwenang di desa telah diberitahu tentang hal itu.
Kata warga tersebut, di sini sudah sering kejatuhan (puing-puing satelit), tahun lalu dan tahun sebelumnya juga kejatuhan.
Seorang anggota staf pemerintah kota Caichuan mengatakan bahwa TKP tersebut telah diblokir, tetapi yang akan menangani adalah petugas dari departemen di atas tingkat kabupaten, “Kami tidak tahu secara spesifik, karena ini melibatkan kerahasiaan”.
Laporan dari Sina.com pada 9 Agustus menyebutkan, dinilai dari waktu dan tempatnya, ini besar kemungkinan adalah puing roket yang berkaitan dengan peluncuran Long March II C dari satelit Mitigasi Bencana Lingkungan II 06, yang diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan pada pukul pada 9 Agustus pukul 06:53. Itu bisa jadi adalah puing bagian dari Long March 2C.
Dilihat dari video yang diposting oleh netizen, puing-puing roket tersebut cukup besar, meskipun puing itu tidak menimpa siapa pun, tetapi cukup dekat dengan rumah. (sin)
