EtIndonesia. Menurut ilmuwan David M. Jacobs, alien dari luar angkasa telah menculik manusia selama berabad-abad untuk menciptakan hibrida manusia-alien yang kini berjalan di antara kita tanpa terdeteksi dan akan segera mengambil alih Bumi.
Di dunia yang penuh dengan skeptis dan penggemar teori konspirasi, David M. Jacobs menonjol sebagai ilmuwan dan peneliti yang disegani dalam topik penculikan makhluk luar angkasa.
Sebagai direktur International Center for Abduction Research, Jacobs telah mengabdikan hidupnya untuk mempelajari klaim pertemuan alien dan penciptaan hibrida manusia-alien. Temuannya mungkin tampak tidak masuk akal, namun Jacobs yakin dia telah menemukan kebenaran yang dapat mengubah arah umat manusia.
Pendekatan ilmiah untuk mengungkap kebenaran
Sebelum mendalami dunia UFO dan penculikan alien, Jacobs adalah profesor penuh waktu di Universitas Temple dan mengajar sejarah Amerika selama 36 tahun. Latar belakang ilmiah dan penjelasannya yang masuk akal membedakannya dari orang-orang yang percaya pada UFO pada umumnya. Jacobs telah menerbitkan empat buku tentang subjek ini oleh penerbit ilmiah terkemuka, sehingga semakin meningkatkan kredibilitasnya.
Fenomena penculikan
Melalui penelitian dan wawancaranya dengan sekitar 150 korban penculikan, Jacobs berhasil mengumpulkan gambaran yang meresahkan. Korban penculikan secara independen melaporkan pengalaman serupa dan mengingat detail umum, seperti kemunculan alien dan misi mereka untuk berkembang biak.
Banyak yang menggambarkan pemindaian neurologis yang dilakukan oleh alien dan pengumpulan sperma dan sel telur manusia. Seringkali perempuan mengaku telah dihamili oleh alien dan janin hibrida yang diambil dari rahim mereka. Para korban penculikan kemudian bertanggung jawab untuk melatih hibrida ini agar sesuai dengan masyarakat manusia.
Bukti dan kontradiksi
Jacobs mengakui bahwa bukti keberadaan kehidupan di luar bumi dan penculikan sangat lemah. Foto buram dan hype memperkeruh keadaan, sehingga sulit memisahkan fakta dari fiksi. Namun, ia yakin bahwa banyaknya korban penculikan dan kesaksian mereka yang konsisten tidak dapat diabaikan.
Menurut jajak pendapat, sekitar 5 juta orang Amerika sering diculik oleh alien, sebuah statistik mengejutkan yang perlu mendapat perhatian.
“Saya dulu berpikir realitas penculikan alien adalah fakta yang paling menakjubkan – wow, wow, wow, wow, wow,” kata Jacobs. “Tetapi semakin saya mempelajarinya, semakin saya takut…. Saya curiga alien cenderung mendominasi planet ini karena manusia tenggelam dalam ketidaktahuan dan penyangkalan. Manusia hidup di dunia “paradigma yang diperbolehkan”. Sebaliknya, jutaan orang diculik setiap tahunnya. Ini adalah fenomena rahasia… Satu hal yang dapat saya katakan dengan pasti adalah mereka tidak ingin kita mengetahui apa yang mereka lakukan karena apa yang mereka lakukan menguntungkan mereka, bukan kita.”
Pendapat para ahli dan konteks sejarah
Para ahli di bidang ufologi dan psikologi telah memberikan pendapatnya tentang karya Jacobs. John Mack, seorang psikiater Harvard dan pemenang Hadiah Pulitzer, mendukung penelitian Jacobs dan menyatakan pendapatnya bahwa pengalaman tersebut asli. Ilmuwan dan peneliti lain juga menyatakan minatnya terhadap fenomena ini, dan menyadari perlunya studi lebih lanjut.
Secara historis, kisah pertemuan dan penculikan alien sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. Peradaban kuno seperti bangsa Sumeria dan Mesir mendokumentasikan pertemuan dengan makhluk dari dunia lain. Kisah-kisah ini mendukung gagasan bahwa manusia telah berinteraksi dengan makhluk luar angkasa selama ribuan tahun.
Implikasinya bagi kemanusiaan
Jika penelitian Jacobs benar, implikasinya bagi umat manusia sangat serius. Penciptaan hibrida manusia-alien menunjukkan bahwa ada agenda tersembunyi yang dapat menyebabkan pengambilalihan Bumi oleh hibrida ini. Jacobs menganggap karyanya sebagai penemuan terpenting dalam sejarah manusia. Hanya waktu yang akan menentukan apakah penemuannya memegang kunci masa depan kita. (yn)
Sumber: earth-chronicles
