EtIndonesia. Suodiu adalah jenis jajanan kaki lima di Tiongkok yang aneh yang terdiri dari batu kali kecil yang ditumis dengan campuran bumbu dan rempah-rempah. Anda diharuskan menghisap batu-batu itu dan kemudian memuntahkannya.
Diterjemahkan secara kasar sebagai ‘hisap dan buang’, suodiu diyakini telah ditemukan ratusan tahun yang lalu oleh tukang perahu yang akan menyiapkan hidangan saat mereka terdampar di tengah sungai tanpa makanan asli saat mengantarkan barang.
Untuk mengelabui perut mereka, mereka menumis beberapa kerikil sungai dengan berbagai bumbu dan kemudian menyedot batu-batu itu sampai kering.
Hidangan tradisional ini diwariskan dari beberapa generasi, dan saat ini pedagang pinggir jalan di Tiongkok kadang-kadang terlihat menggoreng tumpukan batu kali dengan minyak, cabai, saus bawang putih, bawang putih, dan campuran rempah-rempah.
Serangkaian video yang menunjukkan persiapan suodiu di warung pinggir jalan baru-baru ini menjadi viral di Xiaohongshu, Instagram versi Tiongkok, memicu rasa penasaran jutaan orang.
Bukan hanya kekhasan hidangan yang menarik perhatian pemirsa, tetapi juga harga yang mahal yaitu 16 yuan (sekitar Rp 33 ribu) per porsi, mengingat hampir tidak ada makanan yang bisa dimakan di dalamnya.
Suodiu terdiri dari bebatuan kali yang dilapisi saus pedas yang harus Anda hisap dari bebatuan sebelum meludahkan kerikil kerasnya.
Beberapa bahkan tidak akan menyebutnya makan, apalagi membayar uang untuk itu. Namun, penting untuk dicatat bahwa bebatuan kali digunakan karena tampaknya seiring waktu mereka memadukan rasa kehidupan laut, jadi dengan menghisapnya sambil makan suodiu, Anda akan mendapatkan rasa ikan yang dipadukan dengan bumbu.
Setelah Anda menyedot semua bebatuan, Anda akan mendapatkan sausnya, yang menurut beberapa orang memiliki rasa amis yang berbeda dari kerikil sungai. Hanya saja, jangan terbawa suasana dan mengunyah bebatuan kecuali Anda merindukan dokter gigi.
“Apakah saya harus mengembalikan kerikil itu kepada Anda setelah saya selesai?” salah satu pelanggan terdengar bertanya di salah satu video viral yang beredar di media sosial Tiongkok, di mana penjual menjawab : “Bawa mereka pulang sebagai oleh-oleh.” (yn)
Sumber: odditycentral