oleh Yan Feng dan Zhang Ruiqi – NTD
Topan “Hai Kui” mendarat di Taiwan pada Minggu (3 September), membawa hujan lebat dan angin kencang. Beberapa penerbangan dan penyeberang feri ke pulau-pulau sekitarnya dibatalkan dan lebih dari 3.000 orang dievakuasi.
Haikui mendarat di tenggara Taiwan pada Minggu sore, menyebabkan kerusakan jalan dan mobil akibat badai dahsyat. Sebelumnya, kabupaten dan kota di wilayah timur dan selatan telah menutup kelas dan menetapkan hari libur bagi para pekerja.
Pemerintah Taiwan mengumumkan lebih dari 3.700 orang telah dievakuasi. Sedangkan militer mengerahkan tentara dan peralatan untuk membantu bantuan banjir serta upaya evakuasi.
“Kita tidak bisa mengendurkan kewaspadaan. Semua departemen harus waspada. Pemerintah Pusat dan daerah harus bersatu padu untuk bersiap-siap menghadapi topan. Terakhir, saya ingin untuk berterima kasih kepada semua orang atas kerja keras mereka,” kata Presiden Republik Tiongkok, Tsai Ing-wen. Â
Badan Meteorologi Taiwan menyatakan pada Minggu sore bahwa Topan “Haikui” masih tumbuh dan menguat dalam tiga jam terakhir dan lingkaran badai telah menyentuh timur dan selatan Hsinchu, membawa hujan lebat dan angin kencang ke berbagai tempat.
Diperkirakan “Haikui” akan melewati Selat Taiwan dan memasuki daratan Tiongkok setelah melewati Taiwan bagian selatan.
Topan lainnya Saola menghantam Guangdong sebanyak dua kali pada Sabtu 2 September, menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai puluhan lainnya. (Hui)