oleh Yan Feng dan Rong Yu
Pada Sabtu (2 September), perusahaan teknologi eksplorasi ruang angkasa AS SpaceX berhasil meluncurkan 13 satelit militer untuk Badan Pengembangan Luar Angkasa AS dengan menggunakan roket “Falcon 9”.
Sebuah roket “Falcon 9” diluncurkan dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg, California pada pukul 10:26 pagi waktu AS bagian timur dengan membawa 13 satelit komunikasi militer dan pelacak rudal baru yang canggih. Satelit-satelit ini dikirim ke orbit rendah dari permukaan bumi yang akan digunakan oleh militer untuk komunikasi global.
Peluncuran tersebut awalnya dijadwalkan pada hari Kamis, tetapi ditunda hingga hari Jumat. Namun, dua uji peluncuran pada hari itu gagal semua sampai pada Sabtu baru berhasil.
SpaceX menyatakan bahwa peluncuran ini merupakan peluncuran SpaceX yang ke-61 kali pada tahun ini, menyamai rekor tahun lalu. Bos SpaceX Elon Musk mengatakan, roket Falcon berencana untuk melakukan 10 kali peluncuran setiap bulannya hingga akhir tahun ini. (sin)