EtIndonesia. Jepang adalah pusat penampakan udara aneh yang berpusat di sekitar Kota ‘UFO’ Iinomachi, menurut data yang dibagikan oleh Pentagon.
Pemerintah AS baru-baru ini meluncurkan situs web All-domain Anomaly Resolusi Office (AARO), yang berfungsi sebagai ‘toko serba ada’ untuk pelaporan fenomena anomali tak teridentifikasi (UAP), istilah resmi untuk UFO.
Peta yang dirilis di situs AARO menunjukkan lokasi penampakan UFO terbanyak yang tercatat menggunakan data antara tahun 1996 dan 2023.
Jepang bagian barat dan selatan mencatat jumlah penampakan UFO tertinggi, berdasarkan data 27 tahun yang dipublikasikan untuk pertama kalinya.
Wilayah ini mencakup Kota Nagasaki dan Hiroshima, tempat Amerika menjatuhkan bom atom pada Agustus 1945.
Jepang adalah salah satu dari tiga lokasi utama penampakan udara yang tidak dapat dijelaskan di seluruh dunia.
Daerah lain yang diduga terdapat aktivitas UFO mencakup wilayah Timur Tengah yang mencakup Irak dan Suriah, dan di wilayah tenggara Amerika Serikat, terutama di Carolina Selatan.
Kota UFO di Jepang
Iinomachi, sebuah kota kecil di Fukushima Jepang, mendapat nama ‘Kota UFO’ karena banyaknya laporan penampakan UFO di daerah tersebut, sejak tahun 1970-an.
Kota ini telah menerima gelar tersebut dan menggandakan upayanya untuk menjadi pusat UFO terkemuka di dunia.
Pada tahun 1992, Museum UFO Iino dibuka untuk memamerkan artefak dan dokumen terkait UFO. Museum ini juga menyelenggarakan festival UFO tahunan, yang menarik ribuan pengunjung dari seluruh dunia.
Pemerintah kota telah memasang halte bus dan lampu jalan bertema UFO dalam upaya untuk menarik pengunjung yang tertarik dengan kehidupan di luar bumi.
Lab UFO Internasional didirikan di distrik tersebut untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mengungkapkan informasi tentang penampakan benda terbang tak dikenal di seluruh dunia.
Kelompok tersebut mengatakan telah menerima 494 laporan dugaan penampakan UFO dalam satu tahun terakhir, namun sebagian besar berupa drone, burung, pantulan cahaya, pesawat terbang, atau serangga.
Takeharu Mikami, pemimpin laboratorium dan editor majalah kultus, mengatakan dia yakin gambar tersebut mungkin menunjukkan pesawat luar angkasa alien.
“Dimungkinkan untuk membuat gambar-gambar ini dengan grafik komputer. Tapi jika itu benar-benar UFO, mungkin ada alien di dalamnya,” katanya pada konferensi pers di Fukushima.(yn)
Sumber: metro