Mengejutkan ! Perbatasan AS – Meksiko Telah Menjadi Jalur Migrasi Darat Paling Mematikan 

oleh Chen Qian

Organisasi Internasional untuk Migrasi pada Selasa (12/9/2023) merilis data mengejutkan yang berbunyi : Perbatasan AS – Meksiko telah menjadi jalur migrasi darat paling mematikan di dunia.

Selama 2 pekan terakhir ini banyak warga Amerika Serikat yang merasa terganggu dengan kaburnya Danelo Cavalcante, seorang napi yang dijatuhi hukuman penjara di Pennsylvania karena kasus pembunuhan.

Danelo Cavalcante menjadi buronan polisi Brazil karena kasus pembunuhan di tahun 2017, ia merupakan orang yang sangat berbahaya. Setelah itu, dia melarikan diri ke Amerika Serikat sebagai imigran gelap, membunuh mantan pacarnya dan dipenjarakan. Kasus Cavalcante sekali lagi menarik perhatian publik AS terhadap risiko sosial yang mungkin ditimbulkan oleh imigran gelap.

Dengan banyaknya imigran ilegal yang tidak jelas identitasnya membanjiri Amerika Serikat, tidak hanya pemerintah dan pembayar pajak AS yang menanggung beban cukup besar, namun para imigran itu sendiri juga menghadapi risiko yang tidak kecil.

Menurut data yang dirilis oleh badan migrasi PBB pada hari Selasa, perbatasan AS – Meksiko telah menjadi rute migrasi darat paling mematikan di dunia.

Paul Dillon, juru bicara Organisasi Internasional untuk Migrasi mengatakan : “Pada tahun 2022, Organisasi Internasional untuk Migrasi mencatat 686 orang imigran ilegal meninggal dunia dan atau hilang di perbatasan AS – Meksiko. Ini adalah jalur darat dengan jumlah kematian migran ilegal terbanyak di dunia pada tahun lalu, juga merupakan tahun dengan jumlah kematian tertinggi sejak Proyek Imigran Hilang diluncurkan pada tahun 2014”.

Namun, karena banyak data yang hilang, jumlah korban tewas dan hilang sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi. Pejabat perbatasan mengatakan, bahwa hamparan luas gurun, ngarai, dan perbukitan yang dipenuhi kaktus rentan terhadap sengatan panas di musim panas dan serangan hipotermia di musim dingin.

Paul Dillon mengatakan : “Angka-angka mengejutkan ini merupakan pengingat akan perlunya tindakan tegas untuk membangun jalur imigrasi yang normal dan sah.”

Dalam beberapa tahun terakhir, mencari upaya untuk menangani krisis imigrasi perbatasan telah menjadi isu pemilu yang paling memprihatinkan di kalangan pemilih Amerika Serikat. Dibandingkan dengan sikap terbuka dari Partai Demokrat, Partai Republik selalu menganjurkan kebijakan perbatasan yang lebih ketat untuk mengekang derasnya aliran imigran ilegal. (sin)