EtIndonesia. Banyak orang pasti mengira bahwa kehilangan gigi adalah hal yang normal dan hanya akan muncul saat Anda sudah tua. Padahal, meskipun hal ini bisa dianggap sebagai hukum alam, dalam kehidupan modern, tidak semua orang akan kehilangan giginya saat tua nanti, melainkan karena penyakit tertentu atau kebiasaan hidup yang buruk.
Nah, ada yang bilang gigi mulai copot di usia 50 tahun. Apakah itu pertanda penuaan dini? Berapa usia sebenarnya untuk mulai kehilangan gigi?
Apa artinya mulai kehilangan gigi pada usia 50 tahun?
Menurut statistik, menurut aktivitas fisiologis normal seseorang, usia kehilangan gigi biasanya terjadi sekitar usia 60 tahun. Menurut situasi saat ini, beberapa orang kehilangan gigi di usia 50-an.
Jika Anda memiliki fenomena ini, perhatikan cara-cara di mana kita dapat meningkatkan cara hidup kita. Banyak orang yang suka memakan gula, tetapi tidak semua orang tahu bahwa dengan memakan sesuatu yang manis, itu akan terurai menjadi komponen asam, jadi semakin banyak gula yang Anda makan, semakin banyak enamel pada permukaan gigi akan terkorosi serius.
Apalagi jika mengonsumsi gula secara rutin, gula juga bisa memberikan nutrisi bagi bakteri di dalam mulut, dan tingkat kerusakan gigi akan semakin besar.
Makanan yang dapat merusak gigi, yaitu acar. Acar mengandung cuka yang dapat meningkatkan rasa, juga dapat merusak email gigi Anda.
Selain makanan yang merusak gigi, ada juga kebiasaan hidup yang buruk, khususnya merokok dan minum keras perlu diwaspadai. Tembakau dan alkohol sama-sama merupakan karsinogen kelas 1.
Selain itu, saat suhu naik, orang suka minum minuman dingin, dan gigi dirangsang oleh suhu rendah, yang dapat dengan mudah menyebabkan rasa sakit pada gigi, dan bahkan merangsang peradangan di sekitar gigi, meningkatkan pulpitis, stomatitis, dan penyakit periodontal.
Jika Anda memiliki kebiasaan-kebiasaan di atas, itu dapat mempercepat penuaan gigi Anda, bahkan mempercepat kecepatan tanggalnya gigi Anda.
Untuk melindungi kesehatan gigi Anda, Anda juga disarankan untuk memilih sikat gigi dengan kepala kecil dan bulu lembut, yang lebih kondusif untuk membersihkan saat menyikat dan mengurangi tingkat kerusakan gigi.
Pada saat yang sama, gunakan benang gigi sebelum menyikat gigi, bersihkan terlebih dahulu celah di antara gigi, dan tempat-tempat di mana sikat gigi tidak mudah menjangkau. Saat menyikat gigi, disarankan untuk tidak menyikat secara horizontal, tetapi secara vertikal, termasuk di antara setiap gigi dan di sekitar lidah, untuk membunuh bakteri secara komprehensif dan efektif.
Sumber: hker.life