EtIndonesia. Di mata banyak orang, batuk merupakan fenomena lumrah, namun mengapa terjadi batuk yang terus-menerus ?
Tahukah Anda bagaimana batuk terjadi ?
Batuk merupakan salah satu gangguan pada saluran pernapasan yang sangat umum. Namun, terlepas dari faktor fisiologis atau patologisnya, alasan sebagian besar batuk itu karena adanya bahan iritan dan zat berbahaya yang muncul di saluran pernapasan, dengan didorong-keluarnya sekret yang lengket tersebut oleh saluran pernapasan, jadi timbullah fenomena tersebut.
Lalu, bagaimana cara menghentikan batuk ? Jadi Anda perlu memahami kesalahpahaman besar tentang pereda batuk ini.
Apakah perlu minum obat jika sering batuk di malam hari ?
Tidak semua batuk harus diatasi dengan minum obat, seperti halnya batuk malam yang mengacu pada orang yang tidak banyak batuk di siang hari, namun batuknya semakin parah di saat malam hari. Jika tidak karena ada gangguan kesehatan lainnya, maka cara meredakan batuk cukup sederhana.
Siapkan produk elektronik untuk mengukur suhu dan kelembapan di dalam rumah, serta amati kelembapan dalam ruangan. Jika kelembapan dalam ruangan terlalu kering, siapkan pelembab udara yang akan membantu mengurangi iritasi saluran pernapasan dan mengurangi eksitasi berlebihan pada saraf eferen, yang pada gilirannya mempengaruhi diafragma, otot pernapasan, pita suara, dll. yang meningkatkan kemungkinan batuk.
Pada saat yang sama, juga membantu mengurangi rangsangan saraf vagus di malam hari dan menghilangkan kemungkinan batuk di malam hari, jika Anda sering mendengkur saat tidur, derajat batuknya relatif terlihat jelas pada posisi berbaring terlentang. Maka Anda mungkin bisa mencoba dengan meninggikan tempat tidur bagian kepala, berbaring dengan posisi miring ke kiri.
Beberapa orang batuk di malam hari karena tubuh kekurangan air, sebaiknya minum air putih untuk meredakannya. Anda bisa mencoba dengan makan makanan yang ringan untuk makan malam. Setelah sembuh dengan cara-cara di atas, Anda sebenarnya tidak perlu minum obat untuk mengatasi batuk. Bahkan bermanfaat bagi kesehatan pula.
Apakah batuk bisa diabaikan setelah mereda dengan minum obat ?
Jangan berpikir bahwa kita sudah bisa mengabaikan masalah batuk setelah hal itu telah diredakan oleh obat batuk. Kita tetap perlu memperhatikan pola hidup sehat. Selain cara-cara di atas untuk meredakan batuk di malam hari, kebiasaan hidup secara keseluruhan perlu diperbaiki.
Khususnya dalam hal pola makan, baik pada saat awal batuk maupun setelah batuk membaik secara signifikan, kita sebaiknya menghindari pola makan yang tinggi gula dan tinggi lemak, seperti makan terlalu banyak kacang-kacangan, permen, makanan pedas, minuman es, dll. ., Tetapi memastikan makan tiga kali sehari secara teratur, menerapkan prinsip keragaman makanan yang membantu tubuh untuk mencukupi penyerapan terhadap biji-bijian, susu, produk kedelai, sayur-sayuran dan buah-buahan segar, kacang-kacangan, daging unggas, produk akuatik dan lainnya.
Bagi mereka yang ruangannya selalu didinginkan dengan mesin AC, perlu melakukan pertukaran udara secara rutin dengan membuka jendela untuk melembapkan udara dalam ruangan, membersihkan debu dalam ruangan, dan menjernihkan udara dalam ruangan. Kebersihan udara dalam ruangan juga efektif untuk mengurangi bahan iritan dalam tenggorokan yang merangsang batuk.
Menjauhi zat-zat yang menyebabkan alergi, terutama bagi penderita rinitis alergi, mereka ini lebih harus melindungi kesehatan hidung, yang menjadi bemper pertama dalam melindungi kesehatan. (sin/yn)
Sumber: aboluowang