EtIndonesia. Kopi adalah minuman favorit bagi banyak dari kita setiap pagi. Secangkir teh di pagi hari membuat kita cukup berenergi untuk memulai hari. Sementara beberapa teguk di malam hari mungkin membuat kita mendapatkan waktu ekstra untuk belajar atau bekerja.
Banyak orang yang berpendapat bahwa kopi mempunyai efek negatif, namun jika diminum dalam jumlah sedang, kopi tidak berbahaya.
Kini sebuah studi baru, yang dilaporkan oleh ScienceAlert, mengungkapkan bahwa minum segelas kopi ekstra bahkan dapat membantu mengurangi penambahan berat badan terkait usia.
Studi ini dilaporkan telah melalui proses peer-review namun masih dalam tahap ‘pra-pembuktian’. Artinya belum diformat dan disalin.
Penelitian tersebut dilaporkan menemukan bahwa meminum segelas kopi lebih banyak dari rata-rata biasanya menghasilkan penurunan berat badan 0,12 kg lebih sedikit dari yang diharapkan selama empat tahun.
Studi tersebut menggabungkan data yang diperoleh dari tiga penelitian besar di AS. Ini termasuk dua studi Nurses’ Health dari tahun 1986 hingga 2010 dan dari tahun 1991 hingga 2015, dan studi Health Professional Follow-Up dari tahun 1991 hingga 2014.
Dua penelitian pertama melibatkan 230.000 orang. Studi ketiga melibatkan lebih dari 50.000 profesional kesehatan pria.
Para peserta dalam penelitian ini menyelesaikan kuesioner dasar dan kuesioner lainnya setiap empat tahun untuk menilai asupan makanan dan minuman. Kumpulan data yang dihasilkan memungkinkan para peneliti menganalisis asupan kopi dan perubahan berat badan yang dilaporkan sendiri dalam interval empat tahun.
Ditemukan bahwa rata-rata kenaikan berat badan selama empat tahun yang diamati dalam penelitian perawat adalah 1,2 kg dan 1,7 kg. Sedangkan rata-rata kenaikan studi tenaga kesehatan diperoleh rata-rata 0,8 kg.
Ditemukan bahwa peningkatan asupan kopi berkafein atau tanpa kafein tanpa pemanis sebanyak satu gelas per hari menghasilkan penambahan berat badan 0,12 kg lebih sedikit dari yang diharapkan selama empat tahun. (yn)
Sumber: wionews
