Wanita Dijatuhi Hukuman Percobaan 10 Tahun Setelah Berbohong Menderita Kanker dan Meminta Sumbangan di Media Sosial

EtIndonesia. Seorang wanita dari Iowa, AS, dijatuhi hukuman percobaan 10 tahun setelah memalsukan diagnosis kanker demi sumbangan dan “untuk menyatukan kembali keluarga [nya].”

Madison Russo, 20 tahun, memposting di media sosial dan platform penggalangan uang GoFundMe bahwa dia menderita kanker pankreas dan tumor leukemia di sekitar tulang belakang, sehingga lebih dari 400 orang menyumbangkan uang kepada Russo agar dia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Namun, Russo tidak pernah menderita kanker. Diakui dia melakukan segalanya untuk mencoba mendapatkan perhatian dari keluarganya.

Kebohongannya mulai terkuak setelah para profesional medis online merilis hal-hal yang tidak sesuai. Polisi memperoleh catatan medisnya dan menemukan bahwa dia tidak pernah didiagnosis, meskipun ada klaimnya.

“Banyak orang yang berspekulasi mengapa saya melakukan ini dan bagaimana seseorang yang tampaknya memiliki segalanya bisa mengalami kekacauan seperti itu,” katanya di pengadilan, menurut Associated Press.

“Saya melakukan ini bukan demi uang atau keserakahan. Saya tidak melakukan ini demi perhatian. Saya melakukan ini sebagai upaya untuk menyatukan kembali keluarga saya.”

Setelah awalnya ditangkap pada bulan Januari, Russo mengaku bersalah atas pencurian sumbangan yang diterima.

Russo dijatuhi hukuman percobaan 10 tahun, yang berarti hukuman tersebut tidak akan dilaksanakan kecuali dia melakukan kejahatan lain. Artinya, jika dia tidak terlibat masalah selama tiga tahun pertama masa hukumannya, dia tidak akan pernah masuk penjara.

Dia juga diperintahkan untuk membayar kembali 39.000 dolar kepada orang-orang yang menyumbang untuk membantunya. Serta denda 1.370 dolar dan 100 jam kerja pelayanan masyarakat.

Uang tersebut telah dikembalikan oleh Russo, namun ditahan oleh pengadilan. GoFundMe telah mengembalikan uang tersebut kepada mereka yang menyumbang.

Hakim John Telleen menolak permintaan agar hukuman tersebut dihapuskan dari catatan Russo jika dia berhasil menyelesaikan masa percobaan.

“Melalui skema ini, Anda menipu teman-teman Anda, keluarga Anda, komunitas Anda, korban kanker lainnya, badan amal dan orang asing yang termotivasi oleh kisah tragis Anda untuk berdonasi guna membantu mendukung Anda,” katanya.

Russo meminta maaf kepada pengadilan dan para korbannya.

“Saya sepenuhnya mengakui apa yang saya lakukan salah. Dan saya sangat menyesal,” katanya sambil terisak. “Jika ada yang bisa saya lakukan untuk mengambilnya kembali, saya akan melakukannya. Kenyataannya adalah saya tidak bisa.” (yn)

Sumber: indy100